"Kita berdoa ini tidak terjadi lagi dan semua teratasi dengan baik, pelayanan tidak boleh terganggu dari Polres hingga polsek. Semoga hubungan Polres dan Dandim, hingga Bhabinkamtibmas dan Babinsa bisa tetap terjalin dengan baik sehingga masyarakat idak merasa resah dengan kejadian tersebut," harapnya.
Untuk diketahui, kasus penyerangan ini berawal dari cekcok antara oknum anggota polisi dan tentara di sebuah rumah makan di Kabupaten Jeneponto pada, Rabu, 26 April 2023, malam. Dua orang anggota TNI bahkan sempat dikeroyok.
Kedua pihak sempat dimediasi, tapi tidak ada titik temu. Hingga akhirnya ratusan anggota TNI menyerang Mapolres Jeneponto, sehari setelahnya.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Baca Juga:Duduk Perkara Kasus Penyerangan Mapolres Jeneponto hingga Satu Anggota Polisi Terluka