Korban Selamat Pesta Miras Oplosan di Makassar Klarifikasi Video Penganiayaan

Polrestabes Makassar telah mengamankan satu terduga pelaku pesta miras oplosan tewaskan 3 orang

Muhammad Yunus
Kamis, 02 Maret 2023 | 09:19 WIB
Korban Selamat Pesta Miras Oplosan di Makassar Klarifikasi Video Penganiayaan
Kasatreskrim Polrestabes Makassar, AKBP Ridwan JM Hutagaol saat jumpa pers di Mapolrestabes Makassar, Rabu (1/3/2023) malam [portalmedia.id]

Pada malam harinya para pemuda ini pun mengonsumsi alkohol murni itu dengan campuran minuman bersoda di sebuah bengkel tempat mereka biasa berkumpul. Tak sampai di situ, keesokan harinya pada 21 Februari, para pemuda ini lantas kembali membawa miras oplosannya ke sekolah lalu dikonsumsi kembali.

"Selasa itu minum di sekolah berjumlah 6 orang (tidak termasuk terduga pelaku penganiayaan). Selasa malam lanjut lagi di kosan, ada 12 orang dan di malam itu, disitulah ada video penganiayaan. Serta mengajak minum yang beredar di media sosial," ungkap Ridwan.

Polisi Bantah Dugaan Dicekoki Hingga Dugaan Anak Polri

Ridwan menegaskan, selama para pemuda itu secara bersama-sama melakukan pesta miras tidak ada unsur pemaksaan. Seperti isu-isu liar yang viral.

Baca Juga:Kasatreskrim: Orang Tua Pelaku yang Cekoki Pelajar Dengan Miras Bukan Polisi

"Sehingga yang meninggal yaitu AA, RP, RF. Dirawat di rumah sakit ada 5 orang. Perkara ini kami menyimpulkan bahwa mereka bersama-sama pesta miras oplosan. Tidak ada mereka dipaksa minum atau dicekoki, seperti yang beredar itu," jelasnya.

Perwira polisi itu menjelaskan, terduga pelaku penganiayaan yakni AF yang telah diamankan pihaknya bukan merupakan anak anggota polri. Ridwan menegaskan AF selama ini belum diamankan lantaran masih menjalani perawatan di RS akibat efek miras oplosan tersebut.

"Sehubungan dengan viralnya ada anak oknum polisi yang diduga melakukan penganiayaan itu hoaks. Bahwa orang tua AF (terduga pelaku) pekerjaannya wiraswasta merangkap RT," tukasnya.

Alasan Penganiayaan Karena Tak Ingin Ditikam

Sementara ayah AF yakni Dani (54 tahun) mengungkap kekecewaannya terhadap beberapa informasi yang beredar. Bahwa putranya dituding kabur. Nyatanya selama ini putranya itu sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

Baca Juga:Viral 3 Remaja Tewas Setelah Minum Miras Oplosan, Apa Itu Alkohol 96 Persen dan Apa Efeknya Jika Diminum?

"Dirawat di rumah sakit, kemarin dia keluar. Sebenarnya, belum bisa keluar, dokter bilang masih lanjut ini, masih mau diperiksa. Tapi karena ada panggilan (Polisi) langsung saya bawa ke sini," ungkap Dani saat ditemui wartawan di Mapolrestabes Makassar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini