SuaraSulsel.id - Humas Angkasa Pura I Kupang, Devi Budihanyani, kepada Telisik.id -- jaringan Suara.com, menjelaskan insiden HP meledak dan terbakar dalam pesawat Lion Air nomor penerbangan JT 693 pada Minggu 26 Februari 2023.
Peristiwa itu membuat semua penumpang panik. Sebagian penumpang langsung membuka pintu darurat untuk menyelamatkan diri dan sebagian lainnya diarahkan pramugari untuk kembali turun lewat tangga. Menunggu di ruang tamu.
"Memang semuanya panik. Beruntung insidennya tidak terlalu mengerikan," kata Devi.
Ia pun menceritakan kronologis awal insiden meledaknya HP milik seorang penumpang itu.
Baca Juga:Handpone Penumpang Terbakar, Maskapai Lion Air Gagal Terbang
Pada pagi hari Pukul 05.45 Wita, kata Devi, para penumpang Lion Air melaksanakan boarding melalui gate 1 Bandara El Tari.
Kemudian pada saat pesawat push back, HP milik Aprianto Nahak yang duduk di kursi 9D meledak dan mengakibatkan kebakaran cabin karpet.
"Saat itu semua penumpang panik dan bergegas menyelamatkan diri karena melihat asap mengepul," ujar Devi.
Pasca insiden itu, sambung Devi, Komandan Lanud El Tari Kupang langsung turun ke lokasi mengecek dan melihat kondisi pesawat dan para penumpang. Beruntung tidak ada korban jiwa, hanya cabin karpet saja yang terbakar.
"Penerbangan menuju Surabaya juga langsung ditunda sambil menunggu pihak maskapai menggantikan pesawat," terang Devi.
Baca Juga:Kronologi Jendela Darurat Lion Air Dibuka Penumpang Karena Ada HP Terbakar, Penumpang Histeris!
Sementara itu pemilik HP, Aprianto Nahak kepada Telisik.id menjelaskan, sebelum meledak, HP tersebut ia simpan dalam saku celana. Karena terasa panas ia pun mengeluarkan HP itu dan membuangnya ke cabin karpet.
- 1
- 2