Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah V Yustus Rumakiek menyampaikan, tujuh gempa bumi ini berlokasi di darat. Gempa bumi ini terjadi akibat adanya aktivitas sesar lokal yang melintas di wilayah Kota Jayapura.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter, kedalaman hiposenter dan mekanisme patahan, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal yang melintas di wilayah Kota Jayapura,” jelasnya, Rabu malam.
Gempa bumi M 4,7 ini berdampak dan dirasakan oleh masyarakat di daerah Kota Jayapura dengan skala intensitas III-IV MMI Kabupaten Jayapura III Kabupaten Keerom II-III MMI. Untuk gempa bumi M 3, 2 Kota Jayapura dengan skala intensitas II-III MMI.
Sementara untuk gempa bumi M 3,3 dan M 2,9 dengan skala intensitas II dirasakan di Kota Jayapura. “Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut,” kata Yustus.
Baca Juga:Gercep! Pemprov Jateng Segera Kirim Bantuan Korban Gempa Turki dan Suriah
Ia mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarakat juga diimbau menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah,” sambungnya.