Ribuan Orang Jadi Korban, Ini Penyebab Gempa Turki Begitu Mematikan

Ratusan orang di Suriah dan Turki meninggal dunia akibat gempa bumi besar bermagnitudo 7,8

Muhammad Yunus
Selasa, 07 Februari 2023 | 06:03 WIB
Ribuan Orang Jadi Korban, Ini Penyebab Gempa Turki Begitu Mematikan
Dampak gempa Turki di Suriah. (AFP)

SuaraSulsel.id - Ratusan orang di Suriah dan Turki meninggal dunia akibat gempa bumi besar bermagnitudo 7,8 yang mengguncang kedua negara bertetangga itu.

Gempa ini yang terkuat sejak gempa yang juga berkekuatan 7,8 Skala Richter meluluhlantakkan Provinsi Erzincan pada 1939 dan sampai merenggut 30.000 nyawa.

Sejumlah laporan media asing menyebutkan gempa bumi dahsyat yang melanda Turki ini sering terjadi karena Turki berada jalur gempa yang termasuk paling aktif di dunia, terutama karena adanya dua patahan di Lempeng Anatolia.

Kedua patahan itu adalah Patahan Anatolia Utara yang membentang antara Lempeng Anatolia dan Lempeng Eurasia di sebelah utara daratan Turki, dan Patahan Anatolia Timur yang membentang di sepanjang Lempeng Arab hingga bagian tenggara Turki.

Baca Juga:Update Terkini Gempa Turki: 2379 Orang Tewas Dan 14.483 Terluka

Pergerakan di Patahan Anatolia Timur inilah yang diyakini menjadi pemicu gempa bumi dahsyat yang terjadi Senin ini.

Faktanya, gempa yang mengguncang 6 Februari ini sendiri berepisentrum di Turki bagian tenggara yang berdekatan dengan perbatasan Turki-Suriah.

Sejauh ini gempa ini telah merenggut 640 nyawa yang diperkirakan akan terus bertambah. Jumlah korban sebanyak itu ditemukan di daerah-daerah Turki tenggara dan Suriah utara.

Guncangan gempa juga dirasakan di Siprus yang berada di Laut Tengah atau Mediterania, Lebanon yang berbatasan dengan Suriah, dan Mesir.

Tim pencari dan penyelamat Turki dan Suriah tengah berusaha mencari korban yang masih tertimbun rangkaian bangunan yang ambruk diguncang gempa.

Baca Juga:Gempa Turki-Suriah Dahsyat: Prediksi 10.000 Korban Meninggal, Masih Banyak Terkubur di Reruntuhan

Pihak berwenang Turki mengungkapkan 1.718 unit bangunan ambruk dan 2.023 orang terluka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini