SuaraSulsel.id - Sepasang kekasih berinisial JP (15) dan R (17) ditemukan tewas di Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Keduanya diduga bunuh diri.
Dari lokasi kejadian, petugas mengamankan dua pucuk surat yang ditulis korban. Diduga korban meninggal dengan cara gantung diri.
Polisi menemukan jasad JP terlebih dahulu dalam keadaan tergantung pada Senin, 30 Januari 2023, pagi di indekos.
Tak lama berselang, petugas kembali mendapat laporan soal R yang juga bunuh diri pada siang hari.
Baca Juga:Bommm! Ledakan Bom Bunuh Diri Di Masjid Penuh Jemaah Di Pakistan, 61 Orang Tewas
Dalam surat wasiat itu, JP meminta maaf ke kekasihnya, R. Ia seolah telah melakukan kesalahan.
"Untuk R tersayang. Maaf jika aku banyak mengecewakanmu, dan maaf jika saya terlalu memaksamu, maaf juga karena aku belum bisa membahagiakan mu lagi.
Terkadang saya minta maaf pada seseorang bukan karena aku salah, tapi karena saya tak ingin menyakiti orang yang aku sayang. Saya tau kata maaf ini tidak kan mampu menebus kesalahanku yg pernah terjadi, namun saya tak akan putus asa untuk meminta maaf kepadamu sampai kau memaafkanku.
Maafkan saya bila saya telah banyak mengukir luka dihatimu, maaf pula jika saya telah banyak meneteskan air mata yg keluar dari matamu.
Tapi yang perlu kamu tahu bahwa hanya kaulah yg ingin kujadikan satu-satunya menjadi pendamping hidupmu, dan benar-benar menyayangimu. Sekali lagi saya minta maaf buat kesalahanku yg tidak musukai dalam hidupku," tulisnya.
Baca Juga:Jelajah Jiwa Hapus Stigma: Kisah 2 Pelukis yang Memutuskan Mengakhiri Hidup
Sementara, R menulis surat permintaan maaf ke kedua orang tuanya. Ia memilih untuk pergi bersama JP, yang selalu ada di saat susah dan senangnya.
"Mamak ku tersayang Maaf mak kalau aku banyak salah dan tidak pernah dengar apa kata mamak dan maaf jika aku harus pergi karena aku tidak mau kehilangan cewek yang sangat kusayang, jadi aku lebibaik pergi bersamanya.
Dan teruntuk papak ku tersayang maaf jika aku pernah menyakiti perasaanmu dan aku minta maaf atas perbuatan yang telah aku lakukan kepadamu pak. Aku akan pergi bersama cewekku yang selalu ada buatku susah maupun senang. Selamat tinggal".
Kapolres Tana Toraja Juara Silalahi mengatakan kedua korban telah diterima oleh keluarga masing-masing. Kasus ini dalam penanganan pihak kepolisian.
Korban tewas merupakan sepasang kekasih dan masih berstatus pelajar SMK.
"Untuk motifnya masih kita selidiki. Jasadnya sudah kita serahkan ke keluarga masing-masing," ungkapnya saat dikonfirmasi, Selasa, 31 Januari 2023.
Catatan: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya.
Jika anda atau seseorang yang anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, silahkan hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing