Ribuan Ton Kotoran Kelelawar Ditemukan Dalam Gua, Warga: Gak Habis-habis

Warga setempat sudah puluhan tahun mengambil pupuk tersebut

Muhammad Yunus
Senin, 23 Januari 2023 | 06:44 WIB
Ribuan Ton Kotoran Kelelawar Ditemukan Dalam Gua, Warga: Gak Habis-habis
Warga Pekon Way Sindi sedang mengambil kotoran kelelawar untuk dijadikan pupuk di dalam Gua Matu di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung [SuaraSulsel.id/ANTARA]

Pupuk guano ini mampu menyuburkan tanaman cengkih, lada, kopi, dan sayur-sayuran lainnya.

"Kalau pupuk asli dari Gua Matu ini beda dengan pupuk kandang biasa, karena kalau digunakan untuk tanaman hasilnya langsung terlihat, tanaman akan lebih subur," katanya lagi.

Dia mengatakan, dirinya menggantungkan hidup sehari-hari dari upah hasil mengambil pupuk guano tersebut.

"Iya pak sudah menjadi pekerjaan sehari-hari mengambil pupuk itu," ujarnya pula.

Baca Juga:Kuota Pupuk Subsidi di Kebumen, Urea 21,5 Ribu Ton, NPK 14 Ribu Ton

Namun, salah seorang juru kunci Gua Matu, Makmur menjelaskan, masyarakat sekitar dilarang menjual pupuk guano yang diambil dari dalam Goa Matu tersebut.

Tetapi mereka diperbolehkan untuk menerima imbalan dari hasil bekerja mengambil pupuk guano yang biasa disebut upah.

"Kalau dijual nggak boleh, kami tidak diizinkan menggunakan istilah jual, tapi harus diganti dengan sebutan upah karena itu kotoran kelelawar," ujarnya pula.

Saipul, salah seorang petani pepaya mengatakan, ia menggunakan pupuk organik dari kotoran kelelawar ini sudah beberapa tahun belakangan.

"Saya menggunakan pupuk guano ini sudah beberapa tahun inilah," kata Saipul.

Baca Juga:Pupuk Kaltim Bersama Serikat Pekerja Tandatangani PKB Periode 2023-2025

Pupuk kotoran kelelawar dari Goa Matu ini manfaatnya langsung membuat tanaman terlihat subur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini