Kemudian pada bulan Desember 2020, rencana pembangunan masjid mulai dilaksanakan dan telah mendapatkan izin resmi dari pihak yang berwenang.
Rencananya akan dibangun masjid dua lantai setinggi 20 meter dengan menara di puncaknya.
“Bangunan lama yang dulunya digunakan oleh sekitar 150 umat Islam, kebanyakan mahasiswa Kyungpook National University, bukanlah bangunan yang layak untuk tempat shalat. Ada beberapa masalah seperti tidak ada sistem pendingin dan tidak ada pemanas lantai,” paparnya.
“Juga karena rumahnya kecil, jadi banyak siswa yang harus berdiri di luar,” imbuhnya.
Baca Juga:Menara Masjid yang Sedang Diperbaiki Roboh Diterjang Hujan Angin