Ia mengatakan, bahwa S yang disebut sebagai pemimpin aliran tersebut merupakan pria yang berasal dari salah satu kelurahan yang ada di Kota Payakumbuh.
"Namun yang bersangkutan bertempat tinggal di Kota Padang, hanya asalnya saja di Kota Payakumbuh," ungkap Ketua MUI yang baru dilantik akhir 2021 itu.
Dia mengungkapkan, bahwa yang bersangkutan memang pernah melakukan pengajian di salah satu surau yang ada di Kota Payakumbuh.
"Namun pengikutnya bukan warga Kota Payakumbuh tapi pengikutnya dibawa yang bersangkutan dari Kabupaten Tanah Datar," ujarnya.
Baca Juga:Meresahkan Warga, 7 Fakta Pria Mengaku Dewa Matahari yang Diduga Ajarkan Aliran Sesat
Kontributor : Lorensia Clara Tambing