Anggota DPR Apresiasi Pasokan BBM Dan LPG Pertamina Aman Saat Nataru

ARW yang melakukan kunjungan kerja di Makassar pekan ketiga Desember ini menanggapi Pertamina telah bekerja secara maksimal.

Eviera Paramita Sandi
Rabu, 28 Desember 2022 | 16:20 WIB
Anggota DPR Apresiasi Pasokan BBM Dan LPG Pertamina Aman Saat Nataru
Pertamina [Istimewa]

SuaraSulsel.id - Satuan tugas (Satgas) bentukan PT. Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi dibentuk untuk mengamankan pasokan BBM dan LPG aman mendapat respons positif Komisi VII DPR RI.

Andi Ridwan Wittiri, anggota komisi VII DPR RI dapil Sulawesi Selatan, menyampaikan terima kasih kepada jajaran Pertamina telah mengawal pasokan energi di wilayah Sulawesi selama natal dan tahun baru (Nataru) tetap dalam kondisi stabil.

“Kami sudah berkoordinasi (stakeholder terkait) bahwa pasokan BBM aman dan terkendali. Dan selaku anggota Komisi VII saya ucapkan terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya selama ini,” tutur ARW sapaan Andi Ridwan Wittiri kepada EGM Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Erwin Dwiyanto.

ARW yang melakukan kunjungan kerja di Makassar pekan ketiga Desember ini menanggapi Pertamina telah bekerja secara maksimal.

Menurutnya, satgas yang dibentuk oleh Pertaminamemberikan efek positif terhadap masyarakat yang berada di pulau Sulawesi sehingga  dapat merayakan Natal dan tahun baru tanpa perlu khawatir terjadi lonjakan konsumsi BBM dan LPG yang bisa menjadi pemicu pasokan menjadi kritis.

Apresiasi positif juga dilontarkan Ketua DPRD Kota Makassar, Rudianto Lallo. Politisi partai Nasdem ini, menilai Pertamina telah mengambil sejumlah langkah taktis dalam mengamankan pasokan energi di wilayah Makassar selama natal dan tahun baru (Nataru) tetap dalam kondisi stabil.

“Pasokan BBM di kota Makassar cenderung stabil selama Natal dan tahun baru. Di beberapa titik SPBU di Makassar tampak normal dan tidak terjadi antrean panjang kendaraan yang hendak melakukan pengisian BBM,” tutur Rudianto.

Rudianto menambahkan, jika melihat progress yang terjadi di lapangan, Pertamina selaku perpanjangan tangan pemerintah dalam mendistribusikan energi telah bekerja secara baik.

Menurutnya, perusahaan pelat merah itu mengoptimalkan pengendalian pasokan dengan baik saat lonjakan konsumsi mengalami peningkatan seperti momen perayaan natal dan tahun baru.

Respon positif berbagai pihak terhadap Pertamina didasarkan pada konsumsi BBM dan LPG jelang tutup tahun yang kerap mengalami volume peningkatan.

Hal tersebut dipengaruhi oleh peringatan hari besar keagamaan yaitu Natal dan libur tahun baru yang dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat melakukan plesiran.

Erwin Dwiyanto menyebut, lonjakan konsumsi energi baik BBM dan LPG di momen Nataru sudah dapat diprediksi dan dapat diantisipasi berdasarkan pengalaman-pengalaman sebelumnya.

Mekanisme dalam menjaga pasokan dan ketersedian stok, menurutnya telah dilakukan serangkaian proyeksi & kalkulasi kenaikan konsumsi sehingga masyarakat tidak perlu panik dalam melakukan

pembelian secara berlebihan.

“Kenaikan konsumsi BBM selama Nataru dipengaruhi oleh sektor transportasi. BBM Gasoline sebesar 5% Gasoil sebesar 3% dan LPG 3 kg sebesar 4% dan LPG Non Subsidi sebesar 2% serta kenaikan konsumsi Avtur sebesar 2,8% dibandingkan kondisi konsumsi normal tahun ini (rerata sampai dengan oktober 2022),” ujar Erwin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini