Untuk itu, Andi Aslam mengajak seluruh elemen untuk mensupport program pencanangan dan sosialisasi tenaga cadangan kesehatan tersebut. Ini akan menjadi sebuah keuntungan juga bagi kabupaten kota khususnya di Sulsel itu sendiri.
Apalagi, kata dia, Pemprov Sulsel di bawah kepemimpinan Andi Sudirman Sulaiman memiliki banyak program terkait bencana dan kesehatan itu sendiri.
"Jadi orang untuk layanan kesehatan seperti itu, tidak harus ke Makassar. Misalnya, cuman pak menteri menekan untuk melakukan itu bukan hanya dari alat, kesiapan tenaga yang mau mengoperasikan dan tenaga yang menjadi operatornya nanti," tuturnya.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Baca Juga:Kemnaker Jajaki Kerja Sama Penempatan Tenaga Medis Indonesia di Singapura