"Dia memang pendiam tapi tidak ada yang mencurigakan karena karakternya sudah seperti itu. Dia hanya bilang lagi sakit," jelasnya.
Sehari sebelum kejadian, tepat Minggu siang, korban sempat minta dibelikan Kapurung. Kata Wesly, korban saat itu sudah mengeluh tidak enak badan dan tidak ada nafsu makan.
Wesly juga sempat mengajak korban untuk beribadah ke gereja pada sore harinya. Namun, FR menolak karena hendak menyelesaikan tugas pengkaderan.
"Saya sempat ajak ke gereja tapi dia bilang tidak bisa. Dia bilang mau lanjut bikin tugas pengkaderan. Karena katanya kalau tidak selesai, ketua angkatannya yang akan dihukum. Dia tidak enak sama teman-temannya," beber Wesly.
Baca Juga:Dekan Minta Publik Tidak Kaitkan Kematian Mahasiswi Sastra Mandarin Unhas Dengan Tugas Kuliah
Saat ini jasad korban sudah dibawa ke kampung halamannya di Tana Toraja untuk dimakamkan.
Kontributor: Lorensia Clara Tambing