Anak Di Bawah Umur Serang Warkop, Saat Puluhan Polisi Sedang Santai Ngopi di Kota Makassar

Rebutan lahan parkir

Muhammad Yunus
Selasa, 08 November 2022 | 14:41 WIB
Anak Di Bawah Umur Serang Warkop, Saat Puluhan Polisi Sedang Santai Ngopi di Kota Makassar
Pengunjung warkop Dokter Kopi, Jalan Pengayoman, Kota Makassar berhamburan saat sejumlah preman melakukan penyerangan, Minggu 6 November 2022 [SuaraSulsel.id/Istimewa]

SuaraSulsel.id - Lima pelaku penyerangan Warkop Dokter Kopi di Jalan Pengayoman, Kota Makassar berhasil ditangkap. Mereka diamankan saat menyerang warung kopi yang dikunjungi polisi.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu, 6 November 2022. Saat itu, sejumlah polisi sedang bersantai menikmati kopi di warung Dokter Kopi.

Dari rekaman CCTV terlihat sejumlah remaja tiba-tiba datang menyerang warung kopi itu menggunakan busur. Video penyerangan itu viral di media sosial.

Namun ternyata mereka salah sasaran. Sebab, pengunjung warkop tersebut adalah polisi bersenjata.

Baca Juga:Video Warkop Tempat Polisi Sedang Ngopi Diserang Preman di Makassar, Polisi Langsung Nembak

Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Lando mengatakan rata-rata pelaku masih di bawah umur. Mereka berhasil ditangkap setelah meresahkan pengunjung warkop.

"Para pelaku ini masih di bawah umur 14 tahun. Mereka mengejar tukang parkir dari Pasar Segar ke warkop Dokter Kopi. Kebetulan teman-teman petugas sedang ngopi di situ," ujar Lando saat dikonfirmasi, Selasa 8 November 2022.

Kata Lando, para pelaku sebenarnya tidak bermaksud menyerang warkop tersebut. Mereka berseteru karena memperebutkan lahan parkir. Hanya saja, target mereka melarikan diri meminta pertolongan ke pengunjung Warkop.

"Pengunjung warkop itu ternyata teman-teman di Satreskrim yang sedang bersantai habis tugas. Mereka ngopi, lalu ada orang datang minta tolong. Ia dikejar lima orang sambil bawa busur," jelasnya.

Tidak Ada Korban Jiwa

Baca Juga:Preman Serang Warung Kopi di Makassar, Ternyata Semua Pengunjung Polisi Bersenjata

Lando mengaku tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa busur dan anak panah yang digunakan para pelaku.

"Sudah diamankan beserta barang bukti berupa busur. Pelaku sementara diperiksa," ungkapnya.

Sebelumnya, di dalam video itu terlihat ada Kasatreskrim Polrestabes Makassar AKBP Reonald Simanjuntak dan Wakasatreskrim Kompol Jufri Natsir. Adapula sejumlah anggota Jatanras.

Wakasatreskrim Jufri Natsir mengaku saat kejadian, mereka sedang bersantai bersama sejumlah anggota polisi lainnya usai bertugas. Namun, tiba-tiba mereka didatangi oleh seseorang yang mengaku dikejar sejumlah orang menggunakan busur.

Sejumlah pemuda itu membawa batu dan busur. Mereka mengejar seseorang yang bertugas sebagai tukang parkir di warkop tersebut.

"Bahkan ada satu orang yang sudah pasang busur. Karena kita juga panik, anggota keluarkan pistol," ujar Natsir, Selasa, 8 Oktober 2022.

Ia mengaku anggota Jatanras yang ada di lokasi lantas mengejar pelaku. Mereka bahkan mengeluarkan tembakan peringatan ke udara sebanyak dua kali.

Motif penyerangan itu karena para pelaku punya masalah dengan tukang parkir di warkop tersebut. Mereka berselisih paham karena lahan parkir.

"Mereka mau kejar tukang parkirnya ke dalam warkop, ternyata pengunjung disitu polisi semua," jelasnya.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini