"Masalah intervensi. Bukan hanya soal mahasiswa yang dipaksa untuk diluluskan S3 namun ada beberapa intervensi lainnya," ujarnya, Minggu, 6 November 2022.
Masalah yang dimaksud yakni Dekan juga mengintervensi ujian di Prodi Manajemen. Padahal itu tugasnya Ketua Prodi.
"Ketua Prodi sudah lakukan yang tepat dengan ploting pengajar. Dekan datang acak-acak dan berubah. Daripada seperti itu, kami lebih baik mundur," tegasnya.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Baca Juga:Geger Sosok Mahasiswa S3 yang Buat 7 Profesor Kompak Resign dari Universitas Hasanuddin