SuaraSulsel.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memerika dua pimpinan DPRD Sulawesi Selatan. Keduanya adalah wakil ketua, yakni Muzayyin Arif dan Darmawangsa Muin.
Diketahui, Muzayyin Arif adalah legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sementara Darmawangsa adalah kader partai Gerindra.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan pihaknya juga memeriksa 10 orang lainnya. Diantaranya PNS Pemprov Sulsel dan pihak swasta.
Mereka adalah Petrus Yalim, Arfa Anwar, Winarti, Darusman Idham dan Andi Sudirman alias Karaeng Kodeng, Fitri Zainuddin, Julita Rendi, Gilang Permata, Ayub Ali dan Kasbi Suryansah.
Baca Juga:Turun Langsung, Firli Bahuri Ikut Dampingi Penyidik KPK Periksa Gubernur Papua Lukas Enembe
"Pemeriksaan dilakukan di kantor Brimob Polda Sulsel, Kamis, 3 November 2022," ujar Ali Fikri.
Ia mengaku KPK terus mendalami kasus dugaan tindak pidana dugaan korupsi terhadap pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2020. Anggaran tersebut ada di dinas pekerjaan umum dan tata ruang (PUTR).
Para terperiksa diambil keterangannya untuk tersangka yang menyeret nama mantan Sekretaris Dinas PU dan Tata Ruang, Edhy Rahmat.
"Perkembangan selanjutnya akan kami informasi segera," jelasnya.
Sebelumnya, KPK sudah melakukan penggeledahan di sejumlah tempat. Selain kantor BPK Sulsel dan kantor Dinas PU dan Tata Ruang, lembaga anti rasuah itu juga memeriksa kediaman Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari.
Baca Juga:Hari Ini! KPK Bersama IDI Periksa Lukas Enembe di Papua Pukul 13.00 WIT
Ali mengaku KPK melakukan giat penggeledahan salah satu rumah di Jalan Pelita Raya Tengah, Kelurahan Buakana, Kecamatan Rappocini, Makassar, Rabu 2 Oktober 2022 pada Rabu, kemarin.
"Hari ini tim penyidik KPK melaksanakan penggeledahan di salah satu kediaman pribadi yang berada di jalan Pelita Raya Kecamatan Rappocini, Kota Makassar," ujar Ali, kemarin.
Hanya saja Ali Fikri tak menjelaskan secara detail apa saja barang bukti yang diamankan dari rumah tersebut.
Ia hanya mengatakan penggeledahan terkait penyidikan perkara dugaan suap pemeriksaan laporan keuangan Pemprov Sulsel dengan tersangka Andi Sonni dan sejumlah pegawai BPK wilayah Sulsel.
"Sejauh ini kegiatan masih berlangsung dan perkembangannya akan kami informasikan nanti," ucapnya.
Rumah itu diketahui milik Andi Ina Kartika Sari. Petugas keamanan di lokasi setempat juga mengaku sempat melihat ada anggota KPK yang datang dikawal anggota Brimob.
"Petugas KPK datang sekitar jam 11.00 wita pakai mobil warna silver. Ada beberapa orang yang pakai baju polisi dari Brimob," ujarnya.
Sebelumnya, Andi Ina sudah diperiksa oleh di kantor KPK. Selain itu, ada wakil ketua DPRD lainnya, yakni Ni'matullah. Keduanya diperiksa pada 22 Oktober 2022 lalu.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing