SuaraSulsel.id - Pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, partai politik yang lolos verifikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) mulai ancang-ancang pasang target untuk merebut suara rakyat. Tak terkecuali Partai Golkar yang menargetkan kemenangan 20 persen dari total suara.
Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan partainya bersiap memenangkan pileg dan pilpres dengan target meraih 115 kursi di DPR.
"Menang pemilihan legislatif, yaitu kita ingin menang 20 persen. Kita ingin sama dengan 115 kursi di DPR RI, saat ini kita dapat 85 kursi dan tentu menang pilpres," kata Ace usai konferensi pers persiapan HUT ke-58 Golkar di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Jumat (14/10/2022).
Ia mengemukakan, target tersebut sama seperti yang disampaikan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam pidatonya.
Baca Juga:Isu Reshuffle Merebak Usai NasDem Deklarasikan Anies Capres, Ace Golkar: Itu Urusan Para Dewa
"Sebagaimana pidato ketua umum kami Pak Airlangga Hartarto bahwa untuk Pemilu 2024 nanti, bahwa kita ingin menang."
Terkait lolosnya partai berlambang pohon beringin tersebut dalam verifikasi administrasi calon peserta Pemilu 2024, Ace mengaku bersyukur.
"Tentu kami bersyukur dan kami sudah siap untuk dilakukan verifikasi. Partai Golkar siap untuk mengikuti pemilu pada tahun 2024 dan nanti mungkin KPU masih harus melakukan verifikasi terhadap kartu anggota dan persyaratan-persyaratan yang lainnya," tuturnya.
Lebih lanjut, ia berharap Golkar bisa memenangkan Pilkada 2024 dan bisa segera melakukan konsolidasi-konsolidasi untuk pemenangan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024.
Ace juga menegaskan, partainya mendukung Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai calon presiden (capres) sebagaimana hasil keputusan Musyawarah Nasional (Munas) 2019.
Baca Juga:Perayaan HUT ke-58 Golkar, Jokowi akan Berikan Arahan dan Semua Ketua Umum Parpol Diundang
"Tetapi, pembahasan, penetapan deklarasi KIB (Koalisi Indonesia Bersatu) capres, cawapresnya itu nanti," ucapnya.
Ia menyebut sejauh ini Koalisi Indonesia Bersatu masih solid dan terbuka dengan bergabungnya partai politik lain ke dalam sekoci koalisinya.
"Sejauh ini komunikasi politik antara Pak Airlangga, Pak Zulhas (Zulkifli Hasan), dan Pak Mardiono sebagai Plt. Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan sangatlah intens," katanya. (Antara)