Mahasiswa STMIK Catur Sakti Kendari Jatuh Dalam Jurang 85 Meter, Kondisi Masih Hidup

Korban mengalami luka di sekitar punggung

Muhammad Yunus
Senin, 26 September 2022 | 13:42 WIB
Mahasiswa STMIK Catur Sakti Kendari Jatuh Dalam Jurang 85 Meter, Kondisi Masih Hidup
Proses evakuasi Yusril mahasiswa STMIK Catur Sakti Kendari [Telisik.id]

SuaraSulsel.id - Kapolsek Wolasi Ipda Aldiansah Asad mengatakan, Yusril mahasiswa STMIK Catur Sakti Kendari ditemukan dalam keadaan hidup. Namun mengalami luka di sekitar punggung. Akibat terjatuh dalam jurang sedalam kurang lebih 85 meter.

"Pukul 02.50 Wita tim menemukan korban Yusril di bawah jurang sedalam kurang lebih 85 meter kemudian dilakukan evakuasi," ungkap Aldiansah kepada Telisik.id -- jaringan Suara.com, Senin (26/9/22).

Aldiansah Asad mengungkapkan, korban dalam keadaan sadarkan diri. Sehingga memudahkan tim dalam melakukan evakuasi.

"Pukul 05.30 tim mempersiapkan tandu untuk mengevakuasi korban dari atas Gunung Popalia Wolasi. Korban Alhamdulillah masih sadarkan diri, mengalami luka sekitar punggung akibat jatuh ke jurang Kecamatan Wolasi," ungkapnya.

Baca Juga:Follower Wow Tiktok Rina Mahasiswi Asal Kendari, Joged Bareng Artis Newbie 2022

Setelah berhasil dievakuasi pada pukul 08.50 Wita, korban dibawa ke Rumah Sakit Bahteramas untuk perawatan lebih lanjut.

"Pukul 08.50 Wita Yusril yang dinyatakan hilang sudah berhasil dievakuasi turun di kaki Gunung Popalia. Kemudian persiapan menuju Rumah Sakit Bahtermas," ungkap Ipda Aldiansah.

Sebelumnya, Yusril dilaporkan hilang ketika mendaki seorang diri di Gunung Popalia pada hari Sabtu (24/9/2022) pukul 19.00 Wita.

Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muhammad Eka Fathurrahman membenarkan pihaknya mendapat laporan dari warga, bahwa mahasiswa bernama Yusril hilang saat hendak mendaki di puncak Gunung Popalia, Kecamatan Wolasi, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.

"Hari Sabtu 24 September 2022 pukul 19.00 Wita Yusril ke Gunung Popalia seorang diri. Sebelum naik ke gunung, Yusril menitipkan kendaraan roda dua kepada warga Kecamatan Wolasi dan hingga saat ini belum ada kabar keberadaan lelaki tersebut," jelasnya Senin (25/9/2022).

Baca Juga:Mahasiswa Universitas Halu Oleo Kendari Peringati 3 Tahun Meninggalnya Yusuf dan Randi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini