Wartawan Diculik dan Dianiaya Kemudian Dicekoki Air Kencing, Pelaku Diduga Oknum Pejabat Pemerintah

Polisi akan mengusut tuntas kasus dugaan penculikan dan penganiayaan

Muhammad Yunus
Selasa, 20 September 2022 | 15:58 WIB
Wartawan Diculik dan Dianiaya Kemudian Dicekoki Air Kencing, Pelaku Diduga Oknum Pejabat Pemerintah
Zaenal, korban dugaan penculikan dan penganiayaan oleh oknum pejabat Pemkab Karawang [Suara.com/ANTARA/Tangkapan layar WAG]

Salah seorang korban, Gusti Sevta Gumilar menyampaikan peristiwa yang dialami terjadi bermula saat acara peluncuran Persika 1951, salah satu klub sepak bola Karawang di liga 3.

Saat acara berlangsung, korban mengunggah kata-kata sindiran Persika melalui akun media sosial pribadi-nya.

Ternyata unggahan itu mengusik sejumlah ASN Pemkab Karawang yang kebetulan masuk dalam pengurus Askab PSSI Karawang.

Usai peluncuran Persika 1951 di Stadion Singaperbangsa Karawang pada Sabtu (17/9) malam, Gusti yang hadir dalam kegiatan itu dibawa oleh orang yang mengaku suruhan pejabat Pemkab Karawang berinisial A.

Baca Juga:Parah! Oknum Pejabat di Karawang Diduga Culik dan Aniaya 2 Wartawan, Korban Dicekoki Miras dan Air Kencing

Gusti dibawa ke bekas kantor PSSI Karawang. Lalu di dalam kantor itu, pintu langsung ditutup tidak boleh ada yang masuk selain orang-orang yang mengaku suruhan pejabat berinisial A dan korban.

Dilaporkan kalau telepon genggam milik korban dirampas saat berada di dalam kantor itu. Selang beberapa saat korban mendapat penganiayaan berupa pukulan dari sejumlah orang yang berada di ruangan tersebut.

Bahkan menurut laporan korban oknum pejabat A hadir di ruangan itu dan mencekoki korban dengan air kencing sebanyak tiga kali.

Selain itu korban mendapat hantaman kepala dan tinju di beberapa bagian tubuhnya.

Tidak hanya itu, Gusti mendapat ancaman jika soal ini berlanjut dan korban melapor, keluarga akan dihabisi.

Baca Juga:Hafisz Tohir: KWP Punya Andil Besar Sukseskan P20

Sementara korban dapat ke luar dari ruangan itu setelah dijemput oleh salah seorang keluarganya yang mengetahui korban ada di ruang itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini