SuaraSulsel.id - Pemerintah Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan, melibatkan 5.000 personil pada Gerakan Pantai Berseri dan aksi Hari Bersih Sedunia atau World Clean up Day (WCD) 2022 pada 18 September mendatang.
Kegiatan berskala provinsi ini, selain melibatkan aparat pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kepulauan Selayar, juga personel TNI dan Polri, Pramuka, PMI, siswa, Karang Taruna, PKK, aparat desa, serta personel Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
"Kami meminta kepada segenap panitia untuk mempermantap kesiapan sarana dan prasarana pendukung kegiatan ini," kata Wakil Bupati Kepulauan Selayar Saiful Arif, Rabu 14 September 2022.
Terdapat tiga poin penting disampaikan yakni tentang seperti apa kolaborasi kegiatan WCD oleh Komunitas Selayar Bebas Sampah Plastik (SBSP) dan Gerakan Pantai berseri oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan.
Baca Juga:Polisi Amankan Pasangan ASN Sedang "Mobil Goyang" di Pantai Marina Kota Semarang
Selain itu, terkait berapa orang serta unsur mana saja yang akan terlibat, termasuk area panjang pantai yang akan digarap serta berapa banyak sampah plastik yang akan dikumpulkan.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Arfang Arif mengatakan kegiatan itu akan dipusatkan di Pantai Taman Pelangi.
"Pada giat Pantai Berseri secara serentak dilakukan di 11 kecamatan se-Kabupaten Kepulauan Selayar. Acara selanjutnya di Borong-Borong Desa Mekar Indah, akan dilakukan dialog antara Kepala Dinas Perikanan Provinsi Sulsel dan para nelayan," ujarnya.
Beberapa titik pelaksanaan Gerakan Pantai Berseri di setiap kecamatan, yaitu Kecamatan Bontomatene (Barat Lambongan), Kecamatan Buki (Borong-Borong), Kecamatan Bontomanai (Tanjung Merayu).
Kecamatan Benteng (Sepanjang Jalan Metro), Kecamatan Bontoharu (Padang), Kecamatan Bontosikuyu (Bonetaringan). Untuk wilayah kecamatan pulau, lokusnya masih menunggu informasi dari lima kecamatan kepulauan. (Antara)
Baca Juga:HeHa Ocean View, Spot Kekinian dengan Pemandangan Pantai Terbaru di Jogja