Ratusan Senjata Tajam Untuk Tawuran dan Kejahatan Jalanan Dimusnahkan di Polrestabes Makassar

Pemusnahan senjata tajam sebanyak 940 buah, di Lapangan Apel Polrestabes Makassar

Muhammad Yunus
Selasa, 13 September 2022 | 16:37 WIB
Ratusan Senjata Tajam Untuk Tawuran dan Kejahatan Jalanan Dimusnahkan di Polrestabes Makassar
Ratusan senjata tajam jenis busur ditampilkan di halaman Polrestabes Makassar sebelum dimusnahkan, Selasa 13 September 2022 [SuaraSulsel.id/Istimewa]

SuaraSulsel.id - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto bersama Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto, Kajari Makassar Andi Sundari, dan Ketua DPRD Kota Makassar Rudianto Lallo melakukan pemusnahan senjata tajam sebanyak 940 buah, di Lapangan Apel Polrestabes Makassar, Selasa 13 September 2022.

Senjata tajam tersebut merupakan hasil penyerahan oleh anak binaan Batalyon 120 Makassar. Sebelum resmi bergabung sebagai anggota.

Hal ini menjadi persyaratan bagi mereka. Secara sukarela menyerahkan seluruh senjata tajam yang dimiliki calon anggota.

“Kita awalnya membentuk ini memang berniat merangkul kriminal jalanan kemudian dibina. Kerjasama dengan Kapolrestabes Makassar,” ucap Danny Pomanto.

Baca Juga:Update Kasus Penggerebekan Markas Batalyon 120 Makassar, Iptu Faizal: Saya Mengaku Salah

Danny mengatakan sejak terbentuknya Batalyon 120 tingkat kriminalitas di Kota Makassar menurun signifikan seperti pembusuran, penikaman, dan geng motor.

“Sebenarnya anak-anak ini mau baik dan butuh ruang didengar. Mereka mau juga melakukan usaha cuci motor, jukir, ada juga yang mau ikut paket C biar ada ijazahnya. Jadi kita rangkul dan bina dengan baik. Sentuh hatinya,” kata Danny Pomanto.

Senada dengan Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budhi Haryanto menegaskan jika tidak ada terjadi tindakan pidana khususnya di markas Batayon 120, Jalan Korban 40 Ribu Jiwa.

“Itu terjadi kesalahan komunikasi. Barang bukti yang didapat saat penggerebekan itu adalah sajam yang sudah mau diserahkan ke kami di hari seninnya. Kan dia digerebek hari minggu,” sebutnya.

Katanya, pemusnahan ini sudah ke-6 kalinya. Dengan rincian pada bulan april sebanyak 180 busur, bulan Mei terdapat 200 busur, Juni 170 busur, Juli 110 busur, Agustus 80 busur dan 11 Ketapel.

Baca Juga:Viral Kanit Reskrim Polsek Tallo Dicopot Usai Penggrebekan Batalyon 120, Kapolres: Tidak Profesional

“September ini 200 busur, 101 ketapel, Parang 3, Papporo 1, serta 1 buah tombak. Ini dimusnahkan semua. Kami jujur sangat terbantu dengan kehadiran Batalyon ini sebagai wadah untuk mengurangi peredaran geng-geng motor yang membawa busur,” ungkapnya.

Berita Terkait

Bali United dan PSM Makassar bakal berburu tiket ke Kualifikasi Liga Champions Asia.

bola | 12:34 WIB

Bali United mencoba memaksimalkan status tuan rumah untuk mengincar kemenangan di leg pertama ini.

bola | 11:26 WIB

nsiden itu membuat resah warga Jogja.

indotnesia | 10:37 WIB

PSM Makassar akan bermain tandang di leg I play-off internal Liga Champions Asia.

bola | 23:30 WIB

News

Terkini

Latihan bertaraf internasional 4th Multilateral Naval Exercise Komodo

News | 12:38 WIB

Tentara angkatan laut dari 36 negara hadir pada Multilateral Naval Exercise Komodo

News | 12:24 WIB

Ditangani dengan paket Long Segment

News | 13:09 WIB

Jalan pagi menjadi aktivitas rutin Gubernur Sulsel

News | 13:04 WIB

Transaksi BBM di lembaga penyalur menggunakan QR Code dinilai efektif

News | 09:38 WIB

Seluruh awak kapal dan penumpang dilaporkan selamat

News | 19:13 WIB

Tidak ada korban jiwa dalam insiden terbakarnya KRI Teluk Hading-538

News | 18:21 WIB

Kapal milik TNI Angkatan Laut KRI Teluk Hading 538 terbakar di tengah aut

News | 17:52 WIB

Kapal Perang Republik Indonesia KRI Teluk Hading 538 milik TNI Angkatan Laut

News | 17:35 WIB

Polisi juga sudah menyampaikan hasil penyelidikan ini ke keluarga dan mereka menyatakan sudah ikhlas.

News | 17:38 WIB

Untuk mendukung kemajuan sepak bola Indonesia dibutuhkan kerja sama dan sinergi.

News | 14:30 WIB

Jual beli tanah di pulau-pulau untuk bisnis resort

News | 17:47 WIB

Pembangunan jalan menuju Bandara ini menjadi bagian dari bantuan keuangan Pemprov Sulsel

News | 11:58 WIB

Polda Sulsel bersama Polrestabes Makassar mendeklarasikan Polisi RW

News | 10:40 WIB

Kasus tersebut dilakukan di tempat yang berbeda-beda dalam waktu 10 bulan

News | 10:31 WIB
Tampilkan lebih banyak