SuaraSulsel.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahuddin Uno memberikan penghargaan untuk Pemprov Sulawesi Selatan saat berkunjung ke Desa Wisata Campaga, Bantaeng, Rabu, 7 September 2022.
Penghargaan untuk Pemprov Sulsel tersebut diserahkan Sandiaga Uno kepada Kepala Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Sulsel Muhammad Jufri yang mewakili Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
Penyerahan piagam penghargaan dilakukan saat kunjungan Sandi dalam rangka penjurian Desa Wisata Campaga Bantaeng yang lolos 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 yang diselenggarakan oleh Kemenparekraf.
Sulsel menjadi provinsi dengan jumlah desa wisata terbanyak di kegiatan yang merupakan gelaran kedua sejak diluncurkan tahun 2021 lalu.
Desa wisata asal Sulsel yang jadi peserta ADWI 2022 yaitu sebanyak 465 desa wisata. Selain menempatkan Sulsel menjadi provinsi terbanyak pesertanya, juga menjadikan Sulsel terbanyak lolos di 50 besar terbaik.
Terdapat empat desa wisata asal Sulsel yang lolos 50 besar terbaik. Keempat desa wisata tersebut yaitu Desa Wisata Barania (Sinjai), Desa Wisata Matano (Luwu Timur), Desa Wisata Kampung Kambo (Kota Palopo).
"Dengan bangga saya persembahkan penghargaan kepada Sulsel sebagai provinsi terbanyak desa wisatanya pada ADWI tahun ini (2022)," kata Sandi kepada media, undangan, dan warga yang hadir.
Mewakili Gubernur Sulsel, Kadisbudpar Sulsel Prof Muhammad Jufri menyampaikan terima kasih atas penghargaan tersebut. Menurutnya, capaian itu diperoleh berkat keinginan kuat dari pengelola desa wisata untuk bangkit melalui momentum ADWI yang diinisiasi Kemenparekraf.
"Kami juga menyampaikan apresiasi kepada para pengelola desa wisata, pemerintah desa, dinas pariwisata kabupaten dan kota se-Sulsel. Respon yang baik dan semangat kolaborasi yang kuat mengantar kita mencapai penghargaan ini," kata guru besar Universitas Negeri Makassar ini.
Pada ADWI 2021 lalu, Sulsel berhasil meloloskan tiga desa wisata masuk dalam 50 besar. Ketiganya adalah Desa Wisata Ara (Bulukumba), Desa Wisata Lembang Nonongan (Toraja Utara), dan Desa Wisata Kolesawangan (Tana Toraja).