SuaraSulsel.id - Sebuah mobil ambulans terjebak macet. Karena aksi demo mahasiswa di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar. Dua ruas jalan protokol diblokade oleh mahasiswa Universitas Hasanuddin.
Sambil membunyikan sirene, sang pengemudi berupaya menerobos kepadatan lalu lintas. Namun usahanya tak membuat kendaraan lain bergerak.
Lalu lintas tersendat akibat aksi penutupan jalan yang dilakukan ratusan mahasiswa Unhas. Mereka menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak atau BBM.
Ambulans itu diketahui sedang membawa pasien rujukan ke rumah sakit Wahidin Sudiro Husodo.
Baca Juga:Demo Mahasiswa Menolak BBM Naik di Palembang Berlanjut, Dipenuhi Kritik Satire Untuk Puan Maharani
Beberapa pengendara terlihat berusaha membantu membuka jalur. Agar ambulans tersebut bisa lewat.
Butuh waktu 30 menit untuk mengatur lalu lintas agar ambulans bisa lewat.
"Kasih lewat ambulans, kasih lewat dulu. Buka setengah jalan," kata sejumlah pengendara dalam video tersebut.
Setelah mobil ambulans berhasil melintas, para mahasiswa segera memblokade kembali jalan dan melanjutkan unjuk rasa.
Hingga pukul 18.00 Wita, aksi unjuk rasa di sejumlah titik di Kota Makassar masih berlangsung. Pendemo menutup jalan dan membakar ban sebagai bentuk protes ke pemerintah.
Baca Juga:Geruduk DPRD Solo Tolak Kenaikan Harga BBM, Masa Aksi Tutup Jalan Adi Sucipto
Tak hanya di depan kampus Unhas, aksi juga dilakukan di jalan Urip Sumoharjo dan Jalan Sultan Alauddin.
Mahasiswa menuntut agar pemerintah kembali menurunkan harga BBM. Mereka menolak tegas kebijakan kenaikan harga BBM yang berefek domino ke masyarakat.
Mereka juga mendesak pemerintah untuk segera menerapkan kebijakan subsidi tepat sasaran.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing