Mahasiswa Makassar Unjuk Rasa Tolak Harga BBM Naik, Hindari Jalan Sultan Alauddin dan Urip Sumoharjo

Puluhan mahasiswa dari berbagai kelompok menggelar aksi unjuk rasa di Kota Makassar

Muhammad Yunus
Senin, 29 Agustus 2022 | 15:55 WIB
Mahasiswa Makassar Unjuk Rasa Tolak Harga BBM Naik, Hindari Jalan Sultan Alauddin dan Urip Sumoharjo
Sejumlah mahasiswa menutup jalan dan membentangkan spanduk menolak rencana kenaikan BBM di Kota Makassar, Senin 29 Agustus 2022 [SuaraSulsel.id/Lorensia Clara Tambing]

SuaraSulsel.id - Puluhan mahasiswa dari berbagai kelompok menggelar aksi unjuk rasa di Kota Makassar, Senin, 29 Agustus 2022.

Mereka menyuarakan penolakan terhadap rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Dari hasil pantauan, aksi demonstrasi oleh para mahasiswa ini mulai terjadi di sejumlah titik. Para demonstran mulai turun ke jalanan pukul 15.30 wita.

Seperti di jalan Sultan Alauddin dan Jalan Urip Sumoharjo. Sejumlah mahasiswa menutup jalan dengan membakar ban dan membentangkan spanduk.

Aksi tersebut membuat kondisi lalu lintas mulai terlihat macet. Bagi para pengendara jalan, diminta untuk mencari alternatif lain jika ingin melintasi titik demo.

Baca Juga:Tandang ke Markas PSM Makassar Tanpa Ezra Walian dan Nick Kuipers, Persib Targetkan Poin Penuh

Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Lando mengatakan ada sekitar 300 personel polisi yang disiagakan untuk mengamankan aksi unjuk rasa. Ia berharap mahasiswa bisa menyampaikan aspirasinya secara baik tanpa mengganggu pengguna jalan.

"Kita turunkan sekitar 300 personel untuk pengamanan. Kita harap pengunjuk rasa juga memperhatikan hak pengendara jalan. Jangan sampai mengganggu," kata Lando.

Satlantas Polrestabes Makassar mengimbau agar pengendara jalan yang hendak melintas di jalan Alauddin dan fly over agar mencari alternatif lain.

Jika pengendara dari Kabupaten Gowa mengarah ke jalan Sultan Alauddin, maka bisa belok ke Jalan Malengkeri dan Jalan Syekh Yusuf.

Sementara, jika Fly Over bawah dipadati oleh pengunjuk rasa, maka pengendara bisa lewat jalan Boulevard ke arah Adhyaksa. Bisa juga lewat jalan Pelita Raya ke arah Veteran atau jalan Maccini Raya ke Jalan Bawakaraeng.

Baca Juga:Head To Head PSM Makasar vs Persib Bandung di Liga 1, Persib Bandung Diunggulkan?

Di beberapa daerah seperti kabupaten Sinjai, aksi demo berakhir ricuh. Sejumlah mahasiswa yang menggelar aksi menolak kenaikan BBM terlibat saling dorong dengan polisi.

Beruntung aksi saling dorong tersebut tidak berlangsung lama. Setelah pihak kepolisian membiarkan peserta massa menyampaikan orasinya dan membiarkan bakar ban.

Sebelumnya, sejumlah organisasi sipil menyatakan menolak keras rencana kenaikan harga BBM jenis pertalite dan solar subsidi. Mereka mengancam akan menggelar aksi besar-besaran di seluruh Indonesia jika hal itu terjadi.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini