SuaraSulsel.id - Pembawa baki bendera bernama Intan Puspita Sari, siswi SMAN 1 Lawa, jatuh pingsan setelah pengibaran bendera, diduga karena kelelahan.
Mengutip Telisik.id -- jaringan Suara.com, upacara peringatan HUT Kemerdekaan ke-77 RI di Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara.
Detik-detik sebelum pingsan, putri dari pasangan Oker dan Ningsih itu mengeluarkan air mata, kemudian ia jatuh pingsan.
Menurut salah satu tim medis yang tak diketahui namanya, Intan Puspita Sari diduga pingsan karena kelelahan.
Baca Juga:7 Fakta Upacara Pengibaran Bendera di Solo, Bendera Gagal Berkibar, Peserta Menangis
"Kita cek dulu, mungkin karena kelelahan," singkatnya.
Kepala Dispora Muna Barat, Syahrullah Ando, merasa bangga atas keberhasilan para pelajar yang menjadi anggota Paskibra. Mereka telah melaksanakan tugasnya dengan baik, walaupun waktu latihan sangat singkat.
"Alhamdulillah mereka menjalankan tugasnya dengan baik, walaupun dengan waktu yang singkat saat masa pelatihan," ungkapnya.
Sementara itu, saat memberikan amanat, Penjabat Bupati Muna Barat, Bahri menuturkan, dengan memperingati HUT RI, ada nilai-nilai yang dapat dijadikan patokan dalam membangun Kabupaten Muna Barat.
"Tujuan dalam membangun Muna Barat itu sendiri yaitu memajukan dan mensejahterakan masyarakat Muna Barat," tuturnya.
Baca Juga:Bendera Merah Putih Raksasa Berkibar di Lembah Kera Malang
Direktur Perencanaan Keuangan Daerah Kemendagri itu menyampaikan bahwa kesan dan pesan yang dapat diambil sesuai dengan pidato kenegaraan yang disampaikan oleh Presiden RI.
"Kesan dan pesan yah sesuai apa yang disampaikan oleh Bapak Presiden," ungkapnya.