Ada Pawai HUT Kemerdekaan, Jalur Utama di Sejumlah Daerah di Sulawesi Selatan Dipredikasi Akan Macet

Polisi lalu lintas diminta siapkan jalur alternatif

Muhammad Yunus
Selasa, 16 Agustus 2022 | 09:19 WIB
Ada Pawai HUT Kemerdekaan, Jalur Utama di Sejumlah Daerah di Sulawesi Selatan Dipredikasi Akan Macet
Sejumlah pelajar mengikuti gerak jalan di Kota Selatan, Kota Gorontalo, Gorontalo, Senin (15/8/2022). [ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/foc]

SuaraSulsel.id - Direktur Lalu Lintas Polda Sulsel Kombes Pol Faizal meminta kepada seluruh jajaran Satuan Lalu Lintas Polres agar menyiapkan jalur alternatif. Menyambut pawai karnaval menyambut HUT Kemerdekaan ke-77.

"Pawai karnaval menyambut HUT Kemerdekaan adalah bagian dari semangat rakyat yang ingin menyemarakkan kemerdekaan dengan ikut pawai karnaval. Karenanya, kami meminta agar Satlantas di daerah siapkan jalur alternatif," ujarnya di Makassar, Senin 15 Agustus 2022.

Kombes Pol Faizal mengatakan seluruh Kasatlantas jajaran melakukan pengamanan dan pengaturan jalan untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar Lantas).

"Saya instruksikan agar segera menyiapkan jalur yang akan dilalui peserta pawai pembangunan dan karnaval," katanya.

Baca Juga:Sambut HUT RI Ke-77, Sat Lantas Polres Subang Bagikan Bendara Merah Putih

Ia juga menekankan, agar personel lalu lintas untuk segera menyiapkan jalur alternatif bagi masyarakat pengguna jalan. Untuk menghindari terjadinya penumpukan kendaraan atau kemacetan.

Umumnya, kata dia, pawai karnaval akan jalur-jalur utama jalan raya, sehingga diharapkan para anggota kepolisian lalu lintas melakukan pengamanan secara maksimal.

"Kita berharap pelaksanaan kegiatan di masing-masing daerah berjalan lancar dengan melibatkan seluruh personil di jajaran Satlantas Polres," terangnya.

Pihaknya juga mengaku telah menyiapkan personil untuk mendukung seluruh kegiatan tersebut dalam rangka HUT RI ke-77.

Kemah Toleransi

Baca Juga:Dinas Kehutanan: 90 Persen Hutan Mangrove di Sulawesi Selatan Rusak

Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Nana Sudjana meminta agar kegiatan Kemah Merdeka Tolerasi yang melibatkan peserta lintas agama dapat menjadi agenda tahunan.

"Kegiatan yang pesertanya merupakan siswa siswi lintas agama dan budaya yang berasal dari sekolah dan madrasah dari seluruh kabupaten/ kota se-Sulsel patut diapresiasi dan diharapkan dapat jadi agenda tahunan," kata dia saat pembukaan Kemah Merdeka Toleransi di kawasan Pakkatto, Kabupaten Gowa, Sulsel, Senin petang.

Dia mengatakan Kemah Merdeka Toleransi yang digagas Kanwil Kemenag Sulsel sebagai bagian dari kegiatan "Pekan Merdeka Toleransi" ini, juga diikuti oleh Pengurus Forum Kerukunan Umat Bersama (FKUB) dan Majelis Lintas Agama se-Sulsel.

Hal tersebut sejalan dengan tema utama "Merdeka dalam Keberagaman, Toleran dalam Perbedaan", merupakan pengejawantahan dari salah satu program prioritas pemerintah pusat, khususnya Kemenag RI, yang mencanangkan Tahun 2022 ini sebagai Tahun Toleransi.

Pembukaan kegiatan kemah ini meriah dan istimewa, selain diikuti oleh ratusan peserta perkemahan lintas agama, kemah ini juga dihadiri secara langsung oleh Ketua DPRD Provinsi Sulsel Andi Ina Kartika Sari, Bupati Gowa Adnan Puricita, Kakanwil Kemenag Sulsel Khaeroni dan Forkopimda Sulsel.

Menurut Kakanwil Kemenag Sulsel Khaeroni, kemah ini akan diisi berbagai kegiatan, seperti dialog, pentas seni, standup comedy, outbond, dan penghijauan lingkungan berupa penanaman bersama 500 pohon produktif yang bertujuan untuk meneguhkan komitmen kebangsaan dan kebinekaan.

"Termasuk membangun dan menciptakan suasana keakraban antarpeserta utamanya bagi para siswa dan pelajar lintas agama, agar bisa mempertahankan keutuhan NKRI yang menjadi warisan para founding father (pendiri bangsa) negara kita tercinta 77 tahun yang lalu," ujarnya.

Khusus kegiatan Kemah Merdeka Toleransi ini berlangsung selama tiga hari yakni 15-17 Agustus 2022. Sebelumnya telah digelar Dialog Kerukunan Lintas Agama di Hotel Gammara pada Sabtu (13/8).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini