SuaraSulsel.id - Banyak cara yang dilakukan masyarakat untuk memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-77.
Seperti di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Pengibaran bendera Merah Putih dilakukan dari dasar laut hingga bendera muncul ke atas laut. Perairan Teluk Bone pada Minggu, 15 Agustus 2022.
Penyelaman dilakukan oleh enam orang yang terdiri dari anggota Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Luwu Utara, Basarnas, dan TNI Angkatan Laut.
Puluhan kapal nelayan di Desa Munte terlihat menuju mercusuar yang letaknya kurang lebih 5 mil dari Posko TNI Angkatan Laut. Rombongan kapal nelayan ini mengantar Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani dan tim penyelam.
Baca Juga:Kirab Pecahkan Rekor Muri, 2.500 Meter Bendera Merah Putih Dibawa 7.500 Orang
Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani kemudian menyerahkan bendera merah putih berukuran 3 x 2 meter kepada Ketua POSSI Luwu Utara, Serda Marinir Bahri Bakaruddin yang memimpin tim penyelam.
Lambang negara Indonesia itu langsung dibawa ke dasar laut Munte untuk dikibarkan. Sebelumnya, di bawah sudah ada empat tim penyelam yang menunggu dan langsung mengikat setiap ujung bendera. Layaknya proses pengibaran bendera pada umumnya.
Saat salah satu tim penyelam membentangkan bendera. Dari dasar laut Munte, bendera merah putih kemudian dikerek menuju puncak menara mercusuar. Saat warna merah bendera muncul di atas permukaan laut, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, sejumlah anggota TNI AL, Basarnas dan puluhan nelayan mengambil sikap hormat sembari menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia.
"Upacara ini juga sekaligus untuk mensosialisasikan salah satu destinasi wisata bahari di Luwu Utara. Tentu kami selaku pemerintah daerah sangat mengapresiasi, apalagi teman-teman POSSI ini baru saja dikukuhkan beberapa hari yang lalu," kata Indah Putri Indriani.
Ia berharap ke depan, semua pihak seperti POSSI terus memberi peran dalam memelihara lingkungan. Terutama kekayaan laut yang ada di Luwu Utara.
Baca Juga:Detik-detik Pengibaran Bendera Merah Putih Raksasa di Ketinggian 1228 Mdpl, Puncak Gunung Batu
"Salah satunya restorasi karang. Kita berharap restorasi karang yang saat ini telah gencar dilakukan dapat terus mendorong terwujudnya objek wisata Bahari di perairan Munte ini," ujar Indah.
Pengibaran bendera di bawah laut juga dilakukan oleh sejumlah penyelam di laut Panambungan, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.
Ada 30 penyelam yang melakukan upacara di bawah laut pada Minggu, 14 Agustus 2022.
Penyelam Gustalcom, Mansjur Nasir mengatakan aksi upacara bendera dilakukan dalam rangka hari ulang tahun ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ini dimaksudkan untuk menumbuhkan jiwa patriotisme dan nasionalisme terhadap tanah air.
Kata Mansjur, upacara bendera dilakukan seperti upacara bendera pada umumnya. Ada pemimpin upacara, pengibar bendera dan peserta upacara.
Upacara bendera ini dilakukan di kedalaman enam meter. Lokasi yang dipilih tidak ada terumbu karang, agar aman dari kerusakan karang.
Para peserta juga sudah terlatih dan memiliki lisensi selam. Kata Mansjur, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempromosikan keindahan bawah laut di Sulawesi Selatan.
"Kita ingin mempromosikan wisata laut di Sulawesi Selatan. Salah satunya di Panambungan ini," ujarnya.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing