Siswa SMP Seragam Pramuka Tergeletak di Pekuburan China Minahasa Korban Penganiayaan dan Dicekoki Miras

Seorang siswa SMP tidak sadarkan diri dan dibiarkan tergeletak di jalan

Muhammad Yunus
Minggu, 14 Agustus 2022 | 17:53 WIB
Siswa SMP Seragam Pramuka Tergeletak di Pekuburan China Minahasa Korban Penganiayaan dan Dicekoki Miras
Seorang siswa SMP tidak sadarkan diri dan dibiarkan tergeletak di jalan. Diduga korban penganiayaan. Pelaku sudah ditangkap [BeritaManado.com]

SuaraSulsel.id - Seorang siswa SMP tidak sadarkan diri dan dibiarkan tergeletak di jalan. Diduga korban penganiayaan.

Mengutip BeritaManado.com -- jaringan Suara.com, peristiwa terjadi di Jalan Raya Desa Kaayuran, Kecamatan Langowan Selatan, Jumat (12/8/2022) sekira pukul 12.30 Wita.

Kapolres Minahasa AKBP Tommy Souissa dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.

Korban siswa SMP berinisial IM (13 tahun). Sedangkan pelaku berjumlah lima orang masing-masing berinisial JM (13), RM (13), VY (16), AT (15), NB (15).

Baca Juga:Bocah SMP Ditemukan Meninggal, Diduga Dibunuh Temannya Sendiri

Para pelaku diketahui telah diamankan dan saat ini sedang dalam pemeriksaan pihak Kepolisian.

“Sudah diamankan 5 orang, terkait motifnya apa masih dalam penyidikan polisi,” ungkap Tommy, sabtu 13 Agustus 2022.

Diungkapkan Kapolres kronologi kejadian bermula saat korban sedang menunggu ojek. Tiba-tiba pelaku berinisial JM dengan RM menghampiri menggunakan motor.

Pelaku JM lantas turun dari motor dan mengambil kayu dan langsung memukul ke arah punggung korban sebanyak satu kali.

“Korban yang pingsan lantas dibawa ke komplek pekuburan China di Desa Amongena Langowan Timur, di sana telah menunggu para rakan pelaku yang lain,” bebernya.

Baca Juga:Siswa SMP Tewas Ditusuk Kakak Kelas, Kekerasan Terjadi di Sekolah

Di lokasi tersebut pelaku lainnya berinisial RM yang telah mencampur miras dengan 15 bungkus obat batuk cair dan pil kuning diduga obat keras.

“Korban yang masih setengah sadar lantas dicekoki oleh pelaku JM sementara pelaku lainnya RM dan VY memegang tangan dan kaki korban. Sementara yang lain menyaksikan dari atas motor,” bebernya.

Korban yang terkapar tak sadarkan diri lantas dibiarkan begitu saja. Sampai salah satu warga yang kebetulan melintas menolong dan memberitahukan ke orang tua korban.

Korban yang mengalami sesak nafas langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.

“Usai keluarga melapor ke pihak Kepolisian. Polisi langsung bergerak melakukan penyelidikan dan langsung mengamankan para terduga pelaku,” pungkas Kapolres.

Untuk diketahui aksi tidak terpuji sekelompok remaja di Kecamatan Langowan yang sempat viral di media sosial.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini