SuaraSulsel.id - Pemerintah Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat akan menambah jumlah kendaraan ambulans hingga 10 unit di tingkat Puskesmas. Untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan.
"Pemerintah di Mamuju akan menambah jumlah kendaraan ambulans hingga 10 unit. Untuk memberikan pelayanan masyarakat di seluruh Puskesmas di Mamuju, tahun ini," kata Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi di Mamuju, Kamis 11 Agustus 2022.
Ia mengatakan, Pemerintah di Mamuju, telah menerima informasi bahwa terdapat masyarakat yang meninggal di Puskesmas Kecamatan Kalumpang.
Namun harus ditandu sejauh 13 kilometer. Karena tidak dilayani untuk menggunakan kendaraan ambulans.
Baca Juga:Video Viral Warga Jalan Kaki 13 Km Sambil Panggul Jenazah, Puskesmas Tak Mau Pinjamkan Ambulans
Menurut dia, kondisi tersebut sangat disesalkan dan tidak seharusnya terjadi, dan seharusnya pihak Puskesmas memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan kendaraan ambulans.
Oleh karena itu ia mengatakan, selaku pemerintah di Mamuju dirinya dan berharap tidak ada lagi kejadian seperti itu.
"Sangat disayangkan Puskesmas Kecamatan Kalumpang yang tidak memiliki inisiatif mengantar jenazah untuk dimakamkan oleh keluarganya, kejadian ini jangan lagi terulang," katanya.
Ia mengatakan, pemerintah di Mamuju akan mengevaluasi kinerja Puskesmas Kalumpang karena tidak maksimal memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Ia menyampaikan, kendaraan ambulance itu seharusnya digunakan mengantar jenazah, karena itulah fungsinya dan seluruh Puskesmas di Mamuju telah diminta untuk mengantarkan jenazah sesuai dengan tugasnya.
Baca Juga:Sopir Ambulans di Mamuju Tidak Diizinkan Antar Jenazah Nenek, Terpaksa Ditandu 13 Kilo Meter
Ia juga menyampaikan, Pemerintah di Mamuju sangat berharap masukan dari masyarakat untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Mamuju.
"Pemerintah akan menambah jumlah kendaraan ambulance 10 unit tahun ini, tujuannya agar tidak ada lagi kasus seperti di atas, yang tentu sangat tidak diharapkan," katanya. (Antara)