Wilson menyatakan, terjadi lonjakan penggunaan minyak tanah setelah hari raya Idul Adha pada awal Juli 2022. Untuk mengantisipasi kelangkaan, Pertamina telah menambah pasokan 10 persen guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Tambahan pasokan minyak tanah 307 KL dipastikan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di pekan ini. Kami pastikan masyarakat akan tercukupi dan masyarakat diimbau tidak perlu panik, belilah sesuai kebutuhan seperti biasanya," kata Wilson.
Sementara itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ambon akan mengajukan tambahan kuota minyak tanah ke Pertamina Patra Niaga Maluku.
"Kita akan mengajukan tambahan kuota minyak tanah ke Pertamina guna mengantisipasi kelangkaan, jumlah sementara kita data berapa pasti tambahan kuota untuk kota Ambon," kata Kadis Perindag kota Ambon, Jhon Slarmanat, di Ambon. (Antara)