Terlebih, imbuh dia, ekspor briket arang Indonesia rata-rata mencapai 30 ribu ton per bulan, dengan nilai devisa Rp7 triliun.
"Potensi ini perlu diperkuat industri hilirnya sehingga dibutuhkan kemudahan berusaha. Sementara terkait persoalan pengiriman, KSP akan carikan solusinya," tegas Moeldoko.