SuaraSulsel.id - Musyawarah daerah DPD Partai Demokrat Sulawesi Selatan lalu menyisakan bara. Sejumlah ketua pimpinan cabang mengundurkan diri.
Salah satunya adalah Kabupaten Maros. Ketua DPC Demokrat Maros, Amirullah Nur menyatakan resmi melepas jabatannya sebagai ketua.
Mundurnya Amirullah ternyata diikuti oleh semua pimpinan anak cabang atau PAC di Maros. Sebanyak 14 orang menyatakan angkat kaki dari jabatannya secara tiba-tiba, Senin, 1 Agustus 2022.
Surat pengunduran diri disampaikan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Maros. Satu per satu Ketua PAC menyerahkan surat pernyataan pengunduran diri, bertepatan dengan pendaftaran parpol sebagai peserta pemilu.
Baca Juga:Mundur dari Ketua Demokrat Kepri, Asnah Langsung Diganti Didik Mukrianto
"Mereka mengakui kalau tidak nyaman lagi bekerja sebagai Ketua PAC," ujar Amirullah saat dihubungi, Selasa, 2 Agustus 2022.
Amirullah mengaku mundur dari jabatannya sebagai bentuk reaksi atas hasil musyawarah DPD Demokrat beberapa waktu lalu.
Mereka tidak setuju dengan terpilihnya Ni'matullah sebagai Ketua Demokrat Sulsel periode 2022-2027.
Amirullah pun mengucapkan terima kasih kepada eks Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono. Menurutnya, mantan Presiden itu yang membuatnya bertahan menjadi Ketua DPC Demokrat dua periode.
"Saya terima kasih kepada pak SBY telah mempercayai saya sebagai Ketua DPC Demokrat Maros selama dua periode. Beliau dulu yang tandatangani SK saya," ujarnya.
Baca Juga:Ketua Demokrat Kepri Mundur, Tak Tutup Kemungkinan Pindah ke Partai Lain
Ia menambahkan selama ini diancam oleh pengurus DPD akan diberi sanksi. Namun sebelum sanksi keluar, semua PAC sudah mengundurkan diri terlebih dahulu.
Ia pun mengatakan tak masalah terkait sanksi. Saat ini, ia lebih menikmati waktu menjadi pengusaha dibanding mengurus partai.
"Saya lebih fokus urus bisnis sekarang. Tidak minat lagi urus partai," ungkapnya.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing