Petani Maros Bisa Panen Padi 8 Ton Per Hektare Lewat Program Mandiri Benih

Program bantuan bibit gratis Mandiri Benih yang digulirkan Pemprov Sulsel

Muhammad Yunus
Selasa, 02 Agustus 2022 | 09:19 WIB
Petani Maros Bisa Panen Padi 8 Ton Per Hektare Lewat Program Mandiri Benih
Padi siap panen dari program Mandiri Benih Pemprov Sulsel di Kabupaten Maros [SuaraSulsel.id/Istimewa]

SuaraSulsel.id - Program bantuan bibit gratis Mandiri Benih yang digulirkan Pemprov Sulsel menjadi berkah tersendiri bagi petani. Hal itu diakui Budirman, penanggung jawab lapangan Mandiri Benih di Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros.

Menurutnya, program Mandiri Benih membuat petani bisa mendapatkan bibit unggul sesuai dengan permintaan dan kebutuhannya. Sebab, Mandiri Benih menyediakan bibit unggul berbagai varietas.

Khusus di wilayahnya, bibit yang disalurkan adalah varietas padi unggul Inpari 42 dan Ciherang.

"Sebelumnya ada bantuan serupa dari Kementerian Pertanian. Tapi terkadang petani tidak mendapat bibit varietas yang mereka inginkan. Kadang petani maunya Inpari, tapi yang datang Ciherang," ujar Budirman saat ditemui belum lama ini.

Budirman menjelaskan, proses penyaluran bibit dimulai dari pendataan Calon Petani Calon Lahan (CPCL) yang dilakukan oleh petugas Dinas Pertanian. Setelah benih tersedia, petani akan dihubungi untuk menjemput benih varietas yang mereka inginkan.

"Kualitas bibit Mandiri Benih ini bibit unggul karena ditangkar dari penangkaran Balai Benih Maros. Jadi dari benih pokok menjadi benih sebar," ucapnya.

Sejauh ini, lanjut Budirman, seluruh benih terdistribusi tepat sasaran serta tepat waktu. Bibit datang ketika proses pengolahan lahan dan siap ditebar.

Di Kecamatan Tanralili, sebanyak empat desa yang mendapat alokasi bibit mandiri benih. Keempat desa tersebut yakni Desa Kurru Sumange, Damai, Toddo Pulia, dan Leko Pancing.

"Hasilnya sementara ada yang sudah panen, ada yang belum. Yang sudah panen hasilnya meningkat. Karena pendampimgan, mulai dari penyuluh untuk menebar benih hingga pengendalian hama penyakit," tandasnya.

Salah satu perwakilan Kelompok Tani Tompo Mangai, Desa Damai, Razak menuturkan, Mandiri Benih menjamin ketersediaan benih unggul petani tercukupi. Ia mengaku, sebelumnya para petani harus membeli bibit di produsen dengan harga cukup mahal.

Berita Terkait

Pembangunan jalan menuju Bandara ini menjadi bagian dari bantuan keuangan Pemprov Sulsel

sulsel | 11:58 WIB

Untuk mengukur capaian progres kemajuan penyelenggaraan statistik sektoral

sulsel | 15:04 WIB

Jalan ini termasuk kategori lalu lintas harian rata-rata (LHR) tinggi dengan kondisi rusak berat

sulsel | 09:17 WIB

Peralatan Air Siap Minum untuk warga kepulauan

sulsel | 16:20 WIB

Kerja sama jajaran Pemprov Sulsel dalam menjalankan pengelolaan keuangan pemerintahan yang transparan

sulsel | 09:45 WIB

News

Terkini

Untuk mendukung kemajuan sepak bola Indonesia dibutuhkan kerja sama dan sinergi.

News | 14:30 WIB

Jual beli tanah di pulau-pulau untuk bisnis resort

News | 17:47 WIB

Pembangunan jalan menuju Bandara ini menjadi bagian dari bantuan keuangan Pemprov Sulsel

News | 11:58 WIB

Polda Sulsel bersama Polrestabes Makassar mendeklarasikan Polisi RW

News | 10:40 WIB

Kasus tersebut dilakukan di tempat yang berbeda-beda dalam waktu 10 bulan

News | 10:31 WIB

Calon haji tersebut akan diberangkatkan tahun depan dengan alasan medis

News | 09:52 WIB

Untuk mengukur capaian progres kemajuan penyelenggaraan statistik sektoral

News | 15:04 WIB

Terduga pelaku bisa saja menghilangkan barang bukti

News | 13:13 WIB

Aparat kepolisian sektor Rappocini masih melakukan penyidikan

News | 07:21 WIB

Pelaku mengancam akan memukul korban jika berani bicara

News | 07:06 WIB

Korban mengaku mendapatkan perlakukan tak senonoh dari 11 orang diduga pelaku

News | 06:53 WIB

Anak perempuan yang menjadi korban pemerkosaan di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, masih dirawat di rumah sakit

News | 05:36 WIB

Pulau Kapoposang di Kabupaten Pangkajene, Sulawesi Selatan

News | 12:59 WIB
Tampilkan lebih banyak