SuaraSulsel.id - Kelompok bersenjata di Papua kembali berulah. 12 warga sipil dilaporkan jadi korban.
Dari 12 orang itu, empat diantaranya adalah warga Sulawesi Selatan (Sulsel). Tiga orang dari mereka dilaporkan meninggal dunia.
"Informasi sementara yang kami himpun ada empat orang asal Sulsel. Tiga meninggal dunia, satu luka," kata Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik Pemprov Sulsel, Asriadi Sulaiman, Sabtu, 16 Juli 2022.
Asriadi mengaku korban yang meninggal dunia bernama Daeng Marannu, Taufan Amir dan Nasjen.
Baca Juga:9 Warga Tewas di Nduga Papua Ditembak Dan Dianiaya Diduga Ulah Kelompok Egianus Kogoya
Mereka dinyatakan meninggal dunia karena dibantai oleh kelompok bersenjata di Kabupaten Nduga, Papua, Sabtu, 16 Juli 2022.
Sementara satu korban dalam keadaan luka berat beranama Sudirman. Saat ini ia dievakuasi ke rumah sakit di Timika karena luka tembak.
Asriadi mengaku para korban berasal dari Kabupaten Kepulauan Selayar dan Kota Makassar. Di Papua, mereka mengadu nasib sebagai pedagang dan tukang ojek.
"Kami sementara berkoordinasi dengan pihak keluarga dan aparat keamanan di Papua untuk kepulangan korban. Korban sudah dievakuasi ke Timika," jelasnya.
Sementara, Kabid Humas Polda Papua Kombes Polda Ahmad Musthofa Kamal mengatakan selain 10 orang yang meninggal, ada dua orang luka berat.
Baca Juga:Tiga Warga Tewas Ditembak Kelompok Bersenjata di Nduga Papua
Salah satunya yang berhasil selamat adalah Sudirman yang mengalami luka bacok pada di bagian tangan kiri. Sementaranya satunya lagi belum diketahui identitasnya.
Diberitakan sebelumnya, kelompok bersenjata diduga pimpinan Egianus Kogoya melakukan teror penembakan brutal di Nogolaid, Nduga, Papua sekitar pukul 09.45 WIT.
Saat ini, aparat gabungan TNI dan Polri sudah berhasil mengevakuasi para korban ke Timika menggunakan helikopter.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing