SuaraSulsel.id - Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan air sungai meluap dan membanjiri setidaknya 150 rumah warga di Desa Tangkura, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah, pada Rabu malam (15/6).
"Curah hujan yang tinggi mulai Rabu sore pukul 16.00 WITA menyebabkan Sungai Moko yang melintasi Desa Tangkura meluap dan menyebabkan banjir pada pukul 19.30 WITA," kata Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah Andi Sembiring saat dihubungi dari Kota Palu, Kamis 16 Juni 2022.
Menurut dia, warga yang rumahnya terkena dampak banjir di Desa Tangkura memilih bertahan di rumah hingga banjir surut.
Namun, dia mengimbau warga desa mewaspadai kemungkinan banjir datang lagi.
Baca Juga:Kamis Siang, Puluhan Rumah Warga di Pesisir Pantai Bengkak Banyuwangi Diterjang Rob
"Kami terus berkoordinasi dengan aparat Pemerintah Desa Tangkura untuk mengantisipasi dampak yang lebih besar akibat banjir yang terjadi," katanya.
Dia menekankan pentingnya normalisasi Sungai Moko dan perbaikan saluran air untuk menekan risiko banjir di desa tersebut.
"Kebutuhan mendesak saat ini yakni melakukan normalisasi Sungai Moko, pembuatan bronjong di Sungai Moko, dan perbaikan saluran air di jalan lintas provinsi di desa itu," katanya.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sejumlah wilayah di 34 provinsi di Indonesia mengalami hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.
Dilansir dari laman www.bmkg.go.id, cuaca hujan Pulau Sulawesi, terdapat potensi hujan dengan intensitas ringan yang diperkirakan mengguyur wilayah Gorontalo dan Kendari.
Baca Juga:Bandara Bima Ditutup Karena Banjir Rob, Angkasa Pura Sebut di Luar Perkiraan
Sedangkan potensi hujan dengan intensitas sedang diperkirakan terdapat di wilayah Makassar.
Untuk potensi hujan dengan intensitas lebat hingga petir terdapat di wilayah Mamuju dan Palu. Kondisi cuaca wilayah Manado diperkirakan cerah berawan.(Antara)