SuaraSulsel.id - Tim SAR gabungan menemukan lokasi helikopter yang mendarat darurat kemudian terhempas di perbukitan Timikan, Papua.
Mengutip KabarPapua.co -- jaringan Suara.com, petugas kemudian melakukan evakuasi para penumpang ke Timika pada pukul 16.30 WIT.
“Setelah dilakukan evakuasi terhadap 11 penumpang terdiri dari 3 Kru, 3 tim medis dan 5 orang sekeluarga ternyata satu orang anak kecil berumur 2-3 tahun belum ditemukan,” tuturnya.
Kamal menambahkan, Tim SAR gabungan berencana melanjutkan proses pencarian di sekitar lokasi helikopter melakukan pendaratan darurat, pada Kamis 9 Juni 2022.
Baca Juga:Ibu Prajurit TNI Cari Keadilan ke Jenderal Andika atas Kematian Anaknya di Papua
“Tim SAR gabungan (hari ini) dari Kabupaten Mimika dan TNI-Polri akan melalukan pengecekan dan pencarian di sekitar lokasi,” ucap Kamal.
Sebuah helikopter yang digunakan sebagai Puskesmas Keliling oleh Pemerintah Kabupaten Mimika mendarat darurat di perbukitan Timika, Papua, Rabu 8 Juni 2022. Malang seorang balita dilaporkan terlempar dan hilang saat kejadian.
“10 penumpang selamat dan satu balita dilaporkan hilang dalam peristiwa itu. Korban yang belum ditemukan yakni anak berusia sekitar 2-3 tahun karena terlempar dari Heli,” kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal.
Ia menjelaskan, helikopter tersebut mendarat darurat saat sedang mengangkut pasien. “Helikopter tersebut mengangkut 11 penumpang terdiri dari 3 Awak Pesawat, 5 orang dan 3 tim medis,” terang Kamal.
Kejadian berawal dari tim medis yang mendapat informasi adanya ibu hamil yang membutuhkan pertolongan medis untuk bersalin di Daerah Jila. Kemudian helikopter berangkat dari Puspen pukul 08.15 WIT hingga sampai di Distrik Jila pada pukul 08.40 WIT.
Baca Juga:Tangis Pilu Ibu Sertu Marctyan Cari Keadilan Atas Kematian Sang Anak Diduga Dianiaya Senior
“Helikopter tersebut berangkat dari Distrik Jila menuju ke Timika pada pukul 09.00 WIT, diperkirakan dalam waktu 15 menit kemudian akan tiba di Timika. Namun hingga pukul 09.25 WIT, pihak Puskesmas Mimika belum mendapatkan laporan, sehingga berkoordinasi dengan Tim SAR, Polres Mimika, Kodim, dan Angkatan Udara,” kata Kamal.
Pencarian mengerahkan 3 helikopter.