Mamuju Sulawesi Barat Kembali Diguncang Gempa, Sejumlah Bangunan Ambruk

Sejumlah warga dilaporkan terluka

Muhammad Yunus
Rabu, 08 Juni 2022 | 13:35 WIB
Mamuju Sulawesi Barat Kembali Diguncang Gempa, Sejumlah Bangunan Ambruk
Bangunan ambruk akibat gempa Mamuju, Sulawesi Barat, Rabu 8 Juni 2022 [SuaraSulsel.id/Istimewa]

SuaraSulsel.id - Mamuju, Sulawesi Barat kembali diguncang gempa 5,8 Magnitudo. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memastikan gempa tidak berpotensi tsunami.

Gempa terjadi pada pukul 13.31 Wita, Rabu 8 Juni 2022. Pusat gempa berada pada 43 KM barat daya Mamuju, dengan kedalaman 10 kilometer.

Sementara titik koordinat gempa berada di 2,74 lintang selatan dan 118,54 bujur timur.

Getaran akibat guncangan gempa bumi ini dirasakan di sejumlah wilayah dengan skala intensitas yang berbeda-beda. Bahkan terasa hingga Samarinda, Kalimantan Timur dengan skala III.

Baca Juga:BREAKING NEWS Gempa M 5,8 Guncang Mamuju

"Dirasakan pada wilayah Mamuju, Pinrang, Palopo, Palu, Samarinda, Sidrap, Pangkep, Makassar dan Masamba," tulis akun BMKG di twitter.

Dari video yang beredar luas di media sosial, warga di Mamuju terlihat panik dan berhamburan keluar rumah. Mereka mencari tempat terbuka untuk menghindari reruntuhan.

"Gempanya sangat terasa. Ini anak-anak langsung ambil tas lalu lari keluar," ujar akun Info Manakarra yang melakukan siaran langsung saat gempa terjadi.

Sekretaris Provinsi Sulbar Muhammad Idris yang dikonfirmasi mengaku belum tahu apakah ada warganya yang jadi korban dari gempa tersebut. Ia sudah meminta agar kepala BPBD berkoordinasi dengan camat dan lurah untuk mendata warga.

Ia juga meminta agar masyarakat di Mamuju dan sekitarnya agar tetap tenang. Jika gempa susulan terjadi, diiambau untuk mencari tempat terbuka seperti lapangan.

Baca Juga:Pemprov Sulbar Siapkan Subsidi Penerbangan Jakarta-Mamuju Tanpa Transit

"Sampai saat ini belum ada laporan korban atau dampak kerusakan karena gempa bumi barusan. Saya sudah minta BPBD supaya koordinasi dengan camat dan lurah," ujarnya.

Pantauan di media sosial, warga melaporkan dengan video dan foto memperlihatkan sejumlah bangunan rusak dan ambruk.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini