SuaraSulsel.id - Mobil Toyota Avanza, yang diduga mengangkut bensin, terbakar di Jalan Unaaha-Kendari, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. Mengakibatkan tubuh sopir mengalami luka bakar sekitar 30 persen.
Kapolres Konawe AKBP Wasis Santoso dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Kendari, mengatakan mobil dengan nomor polisi DT 1934 FE tersebut terbakar usai mengisi bensin di SPBU Sinar Unaaha Sejahtera, Desa Lahotutu, Kecamatan Wonggeduku Barat, Konawe pada Senin (30/5) pagi.
"Kejadiannya Senin (30/5) sekitar jam 09.30 Wita di Desa Lahotutu. Mobil itu dikemudikan sopir bernama Sukur, usia 39 tahun, asal Desa Waitombo Kecamatan Mowewe, Kabuoaten Kolaka Timur," katanya.
Kejadian tersebut berawal saat sopir Sukur alias Abang mengisi bensin pada 15 jeriken di SPBU Sinar Unaaha Sejahtera dengan menggunakan mobil Toyota Avanza warna putih.
Baca Juga:Sopir Menelpon Usai Mengisi BBM di SPBU, Mobil Toyota Avanza Keluarkan Asap Hitam Lalu Terbakar
Setelah mengisi bensin, sopir keluar dari SPBU dan berhenti di depan Pertamina, sekitar 50 meter dari SPBU, sambil menelepon. Tak lama kemudian mobil yang dikemudikan mengeluarkan asap hitam dan langsung terbakar.
"Petugas Pertamina melakukan pemadaman menggunakan alat pemadam kebakaran di Pertamina," ujar dia.
Pada pukul 10.20 Wita, petugas tiba di tempat kejadian untuk melakukan pemadaman. Hanya butuh waktu 10 menit, api yang membakar kendaraan mobil tersebut berhasil dipadamkan.
Setelah dihajar api, kondisi Avanza tersebut tinggal menyisakan rangka. Semua material mobil yang terbuat dari plastik, busa, kain, hingga karet, dengan cepat ikut terbakar bersama kobaran api.
Dia menyebut, hasil diagnosis dokter umum UPTD Puskesmas Kecamatan Wonggeduku Barat menjelaskan pengemudi mengalami luka bakar sekitar 30 persen dengan tempat luka bakar pada bagian pipi sebelah kiri, tangan kanan-kiri, serta luka bakar pada paha kiri.
Baca Juga:Remaja Tuban Tewas Setelah Motornya Terbakar Usai Oleng dan Tabrak Kendaraan Lain
"Saat ini korban dirujuk RSUD Kabupaten Konawe untuk mendapat perawatan lanjutan," katanya. (Antara)