Pelajar di Tana Toraja Setiap Hari Bertaruh Nyawa Menyeberangi Jembatan Gantung Rusak

Jembatan gantung di To'bulala, Kecamatan Rembon, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan rusak parah

Muhammad Yunus
Kamis, 26 Mei 2022 | 10:18 WIB
Pelajar di Tana Toraja Setiap Hari Bertaruh Nyawa Menyeberangi Jembatan Gantung Rusak
Jembatan gantung di To'bulala, Kecamatan Rembon, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan rusak parah [SuaraSulsel.id/Istimewa]]

SuaraSulsel.id - Jembatan gantung di To'bulala, Kecamatan Rembon, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan rusak parah. Masyarakat yang melintas terpaksa melewati jembatan kayu yang miring, bolong dan nyaris putus itu.

Kondisi jembatan ini pun ramai-ramai diunggah oleh warganet di media sosial. Dalam foto yang beredar, sejumlah pelajar terlihat sedang melintasi jembatan yang sudah rusak.

Mereka bertaruh nyawa demi bisa berangkat sekolah. Seolah menantang maut, para pelajar ini berjalan di atas jembatan yang rusak.

Di bawahnya, arus sungai cukup deras. Perlahan demi perlahan, pelajar melangkahkan kaki di atas potongan kayu yang ditambal sulam agar tak salah pijak.

Baca Juga:Pelajar di Way Kanan Tewas Ditusuk Teman Sebaya di Depan Sekolah

Bagian pinggir jembatan juga terlihat hampir jebol. Salah satu tiang penyangga jembatan bahkan patah.

Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung mengakui keberadaan jembatan rusak tersebut. Jembatan itu adalah penghubung antara Desa Sarapeang dan Rembon.

Ia mengatakan sudah meminta pihak kecamatan agar segera merenovasi jembatan tersebut. Apalagi itu adalah salah satu akses tercepat bagi pelajar, jika hendak ke sekolah.

"Saya sudah minta pihak kecamatan koordinasi dengan PU untuk ditangani," ujar Theo, Kamis, 26 Mei 2022.

Sementara, warga sekitar, Mesak Linggi mengatakan kerusakan jembatan sudah cukup lama. Mereka selalu khawatir jika hujan deras datang, jembatan itu bakal ambruk.

Baca Juga:Viral di Media Sosial, Polisi Usut Pengeroyokan Siswa SMP di Semarang

"Sementara itu jalan yang dilalui anak-anak kalau mau ke sekolah. Kalau hujan licin dan tidak aman dilalui," ujar Talion.

Ia mengaku perbaikan jembatan selama ini atas sukarela warga sekitar saja. Belum ada perhatian oleh pemerintah atau wakil rakyat.

"Kadang diperbaiki oleh warga pakai kayu seadanya atau bambu. Kita sudah pernah sampaikan ke lurah, pemkab dan DPRD tapi belum ada tindaklanjut," ungkapnya.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Berita Terkait

Berikut 3 rekomendasi teknik belajar yang wajib kamu ketahui!

yoursay | 16:40 WIB

kerjasama dengan BNI Metro ditujukan untuk 14.000 siswa SD dan SMP di Kota Metro.

lampung | 16:34 WIB

korban berkenalan dengan tersangka di media sosial Instagram.

lampung | 16:09 WIB

Video viral tersebut diunggah akun instagram @bogor24update. Terlihat para pelajar mengeluarkan senjata tajam.

bogor | 22:52 WIB

Mereka pun lantas langsung menuju ke tempat tawuran yang sudah disepakati tadi di Jalan Wates.

jogja | 15:08 WIB

News

Terkini

Latihan bertaraf internasional 4th Multilateral Naval Exercise Komodo

News | 12:38 WIB

Tentara angkatan laut dari 36 negara hadir pada Multilateral Naval Exercise Komodo

News | 12:24 WIB

Ditangani dengan paket Long Segment

News | 13:09 WIB

Jalan pagi menjadi aktivitas rutin Gubernur Sulsel

News | 13:04 WIB

Transaksi BBM di lembaga penyalur menggunakan QR Code dinilai efektif

News | 09:38 WIB

Seluruh awak kapal dan penumpang dilaporkan selamat

News | 19:13 WIB

Tidak ada korban jiwa dalam insiden terbakarnya KRI Teluk Hading-538

News | 18:21 WIB

Kapal milik TNI Angkatan Laut KRI Teluk Hading 538 terbakar di tengah aut

News | 17:52 WIB

Kapal Perang Republik Indonesia KRI Teluk Hading 538 milik TNI Angkatan Laut

News | 17:35 WIB

Polisi juga sudah menyampaikan hasil penyelidikan ini ke keluarga dan mereka menyatakan sudah ikhlas.

News | 17:38 WIB

Untuk mendukung kemajuan sepak bola Indonesia dibutuhkan kerja sama dan sinergi.

News | 14:30 WIB

Jual beli tanah di pulau-pulau untuk bisnis resort

News | 17:47 WIB

Pembangunan jalan menuju Bandara ini menjadi bagian dari bantuan keuangan Pemprov Sulsel

News | 11:58 WIB

Polda Sulsel bersama Polrestabes Makassar mendeklarasikan Polisi RW

News | 10:40 WIB

Kasus tersebut dilakukan di tempat yang berbeda-beda dalam waktu 10 bulan

News | 10:31 WIB
Tampilkan lebih banyak