Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Laut Capt. Mugen Sartoto menyatakan kapal yang dilibatkan dari Indonesia termasuk yang memiliki kemampuan penanganan tumpahan minyak.
“Jepang sebagai pengamat menyiapkan satu kapal, Filipina empat kapal dan dari kita yang kelas 1 ada tiga kapal, kelas 2 ada dua kapal, itu yang langsung memiliki kemampuan untuk mengatasi tumpahan minyak. Lima lainnya dengan sebagai pendukung,” ujarnya. (Antara)