Presiden AS Joe Biden Kirim Pesan ke Pemimpin Korea Utara Kim Jon Un: Halo... titik

Sebelum terbang ke Jepang untuk melanjutkan kunjungannya ke Asia

Muhammad Yunus
Minggu, 22 Mei 2022 | 13:23 WIB
Presiden AS Joe Biden Kirim Pesan ke Pemimpin Korea Utara Kim Jon Un: Halo... titik
Presiden AS Joe Biden (kiri) dan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-youl mengadakan konferensi pers bersama, di People's House, di Seoul, Korea Selatan, Sabtu (21/5/2022) [SuaraSulsel.id/ANTARA FOTO/Reuters]

SuaraSulsel.id - Presiden AS Joe Biden mengirim pesan ke pemimpin Korea Utara Kim Jong Un: "Halo… titik" pada Minggu 22 Mei 2022.

Hal itu disampaikan Biden kepada wartawan di hari terakhir lawatannya ke Korea Selatan, sebelum terbang ke Jepang untuk melanjutkan kunjungannya ke Asia.

Namun, pesan singkat itu menegaskan sikap pemerintah AS yang "biasa-biasa saja" pada upaya meredakan ketegangan dengan Korut. Kontras dengan sikap mantan Presiden Donald Trump.

Hubungan Trump-Kim saat itu diwarnai ancaman, pertemuan puncak dan "surat cinta".

Baca Juga:Pabrik Mobil Listrik Hyundai-Kia di Georgia Siap Perkuat Posisi Brand untuk Sektor Amerika

Pendekatan kedua presiden AS itu tak membawa kemajuan apa-apa. Korut tetap melanjutkan pengujian rudal balistik antarbenua (ICBM) dan laporan intelijen mengindikasikan mereka tengah bersiap untuk menguji senjata nuklirnya.

Biden mengatakan dirinya "tak khawatir" dengan pengujian senjata nuklir Korut, yang jika jadi dilakukan akan menjadi tes pertama sejak hampir lima tahun lalu.

"Kami siap menghadapi apa pun yang dilakukan Korut," kata Biden.

Sehari sebelumnya, Biden dan Presiden Korsel Yoon Suk-yeol sepakat untuk mempertimbangkan latihan militer yang lebih besar dan kemungkinan mengirimkan lebih banyak senjata berkemampuan nuklir dari Amerika ke kawasan itu untuk merespons uji senjata Korut.

Biden pada Sabtu mengatakan Korut tidak menanggapi tawaran AS, termasuk pemberian vaksin COVID-19, kepada negara terisolasi itu.

Baca Juga:Biden dan Yoon Bertemu di Tengah Kekhawatiran tentang Korut

Dia menegaskan bahwa dirinya mau duduk bersama Kim jika hal itu akan membawa terobosan penting.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini