SuaraSulsel.id - Puncak arus balik di Sulawesi Selatan melalui jalur darat setelah Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah mulai terjadi pada 7 Mei 2022 dan lonjakan akan terjadi pada 8 Mei 2022 dengan total warga yang kembali sekitar 700 ribu jiwa.
"Puncak arus balik diprediksi akhir pekan yang akan mencapai 700 ribu jiwa di Sulsel," kata Pelaksana Harian Kepala Dinas Perhubungan Aruddini di Makassar, Sabtu 7 Mei 2022.
Menurut dia, jumlah pemudik yang balik ke Makassar itu berdasarkan dari jumlah pemudik yang keluar Kota Makassar baik melalui simpang 5 Mandai, Kabupaten Maros maupun Cappa Bungaya di Kabupaten Gowa pada 30 April 2022.
Dengan demikian, dari dua jalur tersebut yakni arah selatan dan utara Kota Makassar akan kembali memadat pada akhir masa libur panjang atau cuti bersama.
Baca Juga:Puncak Arus Balik Hari Ini, Garuda Group Proyeksi Angkut 51 Ribu Penumpang
Hal itu mulai terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Maros, khususnya di lokasi yang terjadi penyempitan jalan. Akibat Jembatan Puteh di Dusun Salenrang, Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros tidak dapat dilewati kendaraan bermassa berat, khususnya mobil.
Akibatnya, kendaraan roda empat harus antrean cukup panjang untuk saling memberikan kesempatan kendaraan dari arah yang berlawanan, begitu pula sebaliknya.
Menurut salah seorang penumpang angkutan umum, Jumriah, kemacetan juga dipicu oleh hujan deras sehingga kencaraan harus lebih berhati-hati.
"Setidaknya sekitar setengah jam lebih baru bisa terlepas dari kemacetan di sekitar Jembatan Puteh, padahal biasanya hanya sekitar 15 menit," katanya. (Antara)