SuaraSulsel.id - Hari raya Idul Fitri yang seharusnya dirayakan dengan bahagia, berubah menjadi bencana. Bagi perempuan FD (36 tahun). Warga Desa Tutuyan Lolak, Kabupaten Bolmong.
Saat merayakan lebaran, FD dipukul suaminya berinisial Z (37 tahun). Korban mengalami memar di sejumlah bagian tubuh.
Mengutip BeritaManado.com -- jaringan Suara.com, penyebabnya adalah, korban FD memergoki suaminya sedang mesra-mesraan. Bersama perempuan diduga selingkuhan di pekarangan rumah orang tua Z.
Peristiwa terjadi di kompleks Wonasa Kapleng Kota Manado, Sulawesi Utara, Senin (2/5/2022) malam.
Baca Juga:Urai Macet Jalur Medan-Berastagi, Polisi Alihkan Arus Lalu Lintas di Pancurbatu
Ceritanya, pelaku saat itu izin kepada istrinya. Mau pergi ke rumah orang tua untuk bersilaturahmi di momen Idul Fitri.
Merasa curiga, korban FD menyusul sang suami. Lalu mendapati suaminya sedang bermesraan dengan perempuan lain di pekarangan rumah orang tuanya.
Melihat hal itu, korban dan pelaku cekcok. Pelaku menarik lengan korban hingga bajunya sobek.
Pertengkaran itu menyebabkan luka lebam di sekujur tangan korban. Serta ada luka bekas cakaran pelaku.
Kemudian pelaku meninggalkan lokasi kejadian bersama perempuan yang diduga selingkuhan.
Baca Juga:Kawasan Kota Tua Masih Jadi Primadona Wisatawan Jabodetabek Habiskan Libur Lebaran
Tidak terima dengan perbuatan suaminya, korban FD kemudian melaporkan kejadian ini ke Polresta Manado.
“Tim opsnal 2 berhasil mengamankan pelaku di kos-kosan yang berada di wilayah Kelurahan Bahu,” ujar Kasatreskrim Kompol Taufiq Arifin melalui Kasihumas Iptu Sumardi.