Anak Ini Makin Kurus Telantar di Kota Kendari, Tidak Punya Uang Beli Tiket Kapal Pulang ke Rumah

Ancuna sudah satu bulan tinggal di Pos Ronda Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Tipulu, Kecamatan Kendari Barat

Muhammad Yunus
Sabtu, 07 Mei 2022 | 14:30 WIB
Anak Ini Makin Kurus Telantar di Kota Kendari, Tidak Punya Uang Beli Tiket Kapal Pulang ke Rumah
Ancuna sudah satu bulan tinggal di Pos Ronda Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Tipulu, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara [Telisik.id]

SuaraSulsel.id - Ancuna sudah satu bulan tinggal di Pos Ronda Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Tipulu, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Mengutip Telisik.id -- jaringan Suara.com, Saat ditemui, Ancuna sedang tertidur pulas di pos ronda. Ancuna mengaku anak keempat dari lima bersaudara. Tidak sadar, tiba-tiba sudah berada di Pelabuhan Kota Kendari.

Dia mengaku ketiduran saat berjualan nasi kuning di atas kapal penyeberangan.

"Untuk bantu orang tua, saya setiap hari selalu jualan nasi di atas kapal penumpang di Pelabuhan Wanci. Saya capek dan ketiduran di atas kapal Super Jet Santika, dan saya tidak tahu ternyata kapal sudah jalan. Pas saya bangun, sudah dekat mi di pelabuhan kota," ungkapnya, Sabtu (7/4/2022).

Baca Juga:CDC Amerika Sedang Menyelidiki 109 Kasus Hepatitis Akut dan 5 Kematian Lebih Lanjut

Karena tidak tahu hendak kemana, bocah ini memilih berjalan tanpa arah. Kebetulan melihat ada pos ronda, dia akhirnya tinggal dan tidur di tempat itu sudah hampir satu bulan.

"Karena saya mau pulang tidak ada mi uangku," ujarnya polos.

Sementara itu, salah seorang warga di sekitar Pos Ronda, Anti, mengaku heran melihat ada anak siang malam tinggal di pos ronda depan rumahnya, dan bertambah kurus.

"Saya tanya dia dari mana, dia bilang dari Wangi-Wangi terrbawa kapal penumpang, dan di sini dia tidak punya keluarga. Jadi selama dia tinggal di sini saya cuma bisa kasi makan saja, dan kasi baju bekas dan selimut," ungkap Anti.

Karena kehidupan Anti yang juga sulit, dia tidak bisa membantu bocah malang itu. Dia hanya berharap ada orang yang bisa membantu agar dia bisa pulang ke kampungnya.

Baca Juga:Serang Anak-anak, Hepatitis Akut Misterius Tak Dikaitkan dengan Vaksin Covid-19

Hingga saat ini, Ancuna hanya bisa berharap uluran tangan orang yang bisa membawa dirinya pulang kembali ke kampung halaman dan bertemu kedua orang tuanya yang bernama Yakub, yang berprofesi sebagai nelayan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini