Tertawa Melihat Video Celana Dalam Menyala-nyala dan Mengeluarkan Suara, Pria di Gorontalo Dibunuh

Pelaku mengaku tersinggung. Sehingga nekat membunuh kerabatnya sendiri.

Muhammad Yunus
Minggu, 01 Mei 2022 | 05:12 WIB
Tertawa Melihat Video Celana Dalam Menyala-nyala dan Mengeluarkan Suara, Pria di Gorontalo Dibunuh
MA (39 tahun) pelaku pembunuhan ditangkap polisi [Gopos.id]

SuaraSulsel.id - MA (39) warga Desa Hulawa Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, mengaku tersinggung. Sehingga nekat membunuh kerabatnya sendiri.

Mengutip Gopos.id -- jaringan Suara.com, pelaku tersinggung dengan konten video celana pendek di Facebook.

Merasa kesal, pelaku lantas menusuk korban bernama Mustapa Sapii, warga Desa Tangga Jaya, Kecamatan Dulupi, Kabupaten Boalemo hingga meninggal dunia.

Pelaku MA sempat kabur usai membunuh rekannya itu ditangkap Kamis (28/4/2022) oleh Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Pohuwato.

Baca Juga:Pembunuhan Sadis di Pasuruan Terungkap, Motifnya Masalah Utang Piutang, Pelaku Juga Luka Tusuk Parah

Dari keterangan Kapolres Pohuwato AKBP Joko Sulistiono, melalui Kasat Reskrim Iptu Arie saat jumpa pers pada Jumat (29/4/2022) bahwa persoalan ini dipicu oleh hal sepele.

Saat itu pelaku MA merasa merasa tersinggung, karena pada saat itu korban bersama dengan rekan perempuan yakni FU dan SN ketika menonton konten video di Facebook yang berisi konten celana dalam yang menyala-nyala dan mengeluarkan suara.

Korban sambil menonton tersebut kemudian tertawa seakan-akan mengolok-ngolok ke pelaku.

“Jadi motif pembunuhan ini karena pelaku merasa tersinggung atas tingkah laku dari korban yang juga merupakan kerabatnya sendiri. Ketika korban menonton video di Facebook itu ada hal yang lucu, kemudian korban tertawa ke pelaku yang sementara menelepon. Sehingga pelaku berpikir bahwa korban sedang menertawakan dirinya,” ucap Arie

Karena kesal, MA kemudian mengambil badik yang disimpannya dan tak lama menusuk korban.

Baca Juga:Gempar Video Pria Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Bersimbah Darah di Pasuruan, Diduga Korban Pembunuhan

Korban yang sudah dalam luka parah, tidak bisa berlari untuk menyelamatkan nyawanya. Alhasil korban meninggal dunia di lokasi kejadian.

News

Terkini

Saya yakin, Prof. Amiruddin menangis lihat ini

News | 13:52 WIB

Proyek tambang emas berskala besar di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, kembali memantik kekhawatiran

News | 12:59 WIB

Rencananya, stadion akan dibangun di daerah Untia, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar

News | 12:19 WIB

Andi Sudirman Sulaiman melakukan kunjungan ke salah satu destinasi wisata andalan di Kabupaten Luwu Utara

News | 05:06 WIB

Hari ini kamu bisa klaim saldo DANA Kaget yang bisa bantu meringankan beban bayar tagihan listrik bulan April 2025

News | 13:36 WIB

Sebuah video pria gondrong memblokir jalan raya nasional. Sambil menenteng parang, viral di media sosial

News | 11:50 WIB

Cekcok rumah tangga berujung maut terjadi di Dusun Lekopancing, Kecamatan Tanralili, kabupaten Maros

News | 11:39 WIB

Wali kota Makassar Munafri Arifuddin marah besar saat melintas di jalan Dr Leimena

News | 15:25 WIB

Amran merespons soal kekhawatiran masyarakat terhadap kondisi perekonomian bangsa yang terjadi

News | 16:04 WIB

Andi Amran Sulaiman menyampaikan pidato motivasi (motivational speech) kepada para wisudawan Unhas

News | 15:56 WIB

Jangan hanya terfokus pada fiqh semata, tapi isi dan lengkapi pemahaman jemaah kita dengan filosofi haji,

News | 13:06 WIB

Ibadah haji adalah kombinasi antara niat tulus, kesiapan fisik, mental, dan pengetahuan yang mumpuni

News | 12:18 WIB

Unhas tercatat memiliki dosen sebanyak 2.810 orang. Ada 461 orang diantaranya merupakan guru besar.

News | 19:43 WIB

Pelaku yang mengancam dan memaksa membuat korban curiga

News | 15:08 WIB

Terdakwa pemilik kosmetik berbahaya Mira Hayati bebas menikmati lebaran bersama keluarga di rumah

News | 13:04 WIB
Tampilkan lebih banyak