Padahal pada Musyawarah Daerah Partai Demokrat lalu, Ilham Arief Sirajuddin mengumpulkan suara lebih banyak ketimbang Ni'matullah.
Ni'matullah hanya mengantongi 9 suara. Sementara Ilham Arief Sirajuddin ada 16 suara.
Kendati demikian, pucuk kepemimpinan partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu lebih memilih Ni'matullah ketimbang IAS. Hal tersebut menimbulkan riak di tubuh DPP.
Sejumlah Ketua DPC menolak. Hal tersebut ditunjukkan dengan dilayangkannya surat gugatan ke Mahkamah Partai Demokrat yang menolak keputusan tersebut.
Baca Juga:Soroti Hasil Survei Litbang Kompas, Demokrat Kritik Pemerintah: Menyedihkan
Sementara, Ni'matullah yang dikonfirmasi soal pembatalan tersebut enggan merespon hingga kini. Telepon dan pesan singkat yang dikirimkan tidak direspon.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing