"Peningkatan ekspor ini sejalan dengan program unggulan Kementerian Pertanian yaitu Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks). Badan Karantina Pertanian selaku Koordinator Gratieks akan mendukung ekspor sapu lidi yang telah memiliki pasar agar ekspornya berkelanjutan bahkan memperlebar pasarnya," terang Wisnu Wasisa.
Sementara itu, Kepala Karantina Pertanian Mamuju Agus Karyono mengatakan, selain sawit, kopi, kakao dan Briket batok kelapa, sapu lidi telah menambah ragam komoditas ekspor pertanian asal Sulbar.
"Eksportir kita ini terdiri dari para milenial yang memiliki bentuk kepedulian terhadap daerah dan masyarakat dengan mengumpulkan lidi dari petani sawit dan kelapa yang sudah tidak bernilai, namun diolah untuk dijadikan sebagai barang yang memiliki nilai jual yang tinggi dengan cara diekspor," terang Agus Karyono
Sedangkan, Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar, menyampaikan apresiasi kepada Badan Karantina Pertanian, Bea Cukai serta dinas teknis atas pendampingan dan bimbingannya kepada para eksportir dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produksinya.
Baca Juga:Larang Ekspor Minyak Goreng, Netizen Dukung dan Puji Presiden Jokowi: Jokowi Ini Bagus, Cuma ...
"Kami berharap, kerja sama dan sinergitas ini senantiasa terus terjaga sehingga komoditas pertanian yang lain dapat diekspor juga," kata Andi Ibrahim Masdar.