Dishub juga akan membuka posko-posko baik di pelabuhan, bandara, maupun terminal-terminal. Posko untuk pengaduan, pengawasan, dan layanan kesehatan beroperasi pada H-7 sampai H+14 baik di terminal, bandara maupun di pelabuhan.
Pendirian posko untuk memantau kelancaran angkutan lebaran di Sulsel. Untuk pemantauan angkutan laut maupun penyeberangan dilakukan sejak H-18 dan terus berjalan hingga H+17 lebaran.
Pelni sendiri menyiapkan 14 kapal untuk melayani mudik 2022 ini. Penumpang diprediksi meningkat 50 persen akibat pembatasan mudik dua tahun sebelumnya.
Sementara, khusus untuk angkutan darat, Dishub mencatat terdapat AKDP untuk jenis kendaraan minibus sebanyak 2.192 unit dengan kapasitas 17.536 kursi siap melayani pergerakan penumpang pada periode mudik maupun balik.
Baca Juga:THR Cair, Mall di Makassar Langsung Ramai
Selain itu, ada pula armada AKDP segmen bus besar juga sebanyak 40 unit berkapasitas 4.080 kursi, bus sedang sebanyak 195 unit dengan kapasitas 5.265 kursi serta dan bus kecil 1.444 unit berkapasitas 14.440 kursi bakal siap beroperasi melayani perjalanan pemudik dengan destinasi kabupaten/kota di Sulsel.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing