Dokter Penyakit Dalam Ini Sarankan Buka Puasa Diawali Minum Air Putih, Begini Alasannya

Salah satu ibadah yang ditunggu-tunggu dalam puasa Ramadhan adalah buka puasa.

Muhammad Taufiq
Jum'at, 08 April 2022 | 15:05 WIB
Dokter Penyakit Dalam Ini Sarankan Buka Puasa Diawali Minum Air Putih, Begini Alasannya
ilustrasi air putih.(Unsplash)

SuaraSulsel.id - Sekarang umat Islam di seluruh Indonesia, bahkan dunia, sedang menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Nah, salah satu ibadah yang ditunggu-tunggu dalam puasa Ramadhan adalah buka puasa.

Biasanya, akan ada banyak suguhan menu makanan dan minuman saat buka puasa ini. Namun, ternyata secara medis ada pilihan minuman terbaik yang harus dikonsumsi pertama kali saat buka puasa ini.

Menurut Staf Divisi Endokrin, Metabolik, dan Diabetes Departemen Penyakit Dalam Rumah Sakit Ciptomangunkusumo (RSCM)-Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dr. Syahidatul Wafa, air putih sangat baik dikonsumsi pertama kali saat buka puasa.

Hal ini sampaikannya terutama bagi para penderita diabetes. "Intinya saat berbuka puasa tentu yang lebih baik minum air putih," katanya seperti dikutip dari Antara, Jumat (08/04/2022).

Mengutip Healthline, air putih menjadi standar emas dalam hal menjaga tubuh tetap terhidrasi usai berpuasa selama 13-14 jam.

Baca Juga:Resep Es Melon Yakult, Dingin dan Menyegarkan untuk Minuman Berbuka Puasa

Lalu, bila Anda ingin mengonsumsi makanan manis, maka sebaiknya batasi asupannya terutama yang mengandung kadar gula tinggi.

"Sekarang sudah banyak produk yang bebas gula seperti sirup bebas gula bahkan topping kental manis juga ada bebas gula. Jadi kita bisa lebih smart memilih produk makanan yang masuk ke tubuh," tutur Wafa.

Dari sisi porsi makanan utama, sebaiknya pilih yang sedang dan cukup untuk mencegah makan berlebihan. Anda juga disarankan mengonsumsi camilan sehat di antara waktu berbuka puasa dan sahur semisal buah, sayur dan kue bebas gula.

Terkait gorengan, Wafa menyarankan Anda membatasi asupannya, karena cenderung tinggi lemak dan garam.

"Gorengan memang enak tetapi tidak bagus, sehingga bahaya untuk tubuh kita. Jadi, batasi asupan makanan yang tinggi lemak seperti gorengan dan termasuk asupan garam," ujar Wafa.

Baca Juga:7 Buah yang Bagus Dikonsumsi untuk Buka Puasa, Bisa Kembalikan Cairan Tubuh!

Asupan makanan tinggi garam juga banyak ditemukan pada makanan olahan. Oleh karena itu, Wafa mengingatkan Anda cermat memilih produk makanan yang juga Anda santap setiap hari seperti kecap dan saus.

"Kecap, saus karena biasanya tinggi garam. Pilih produk-produk yang rendah garam, bahkan untuk produk yang kita gunakan sehari-hari," demikian katanya. ANTARA

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini