SuaraSulsel.id - Jenazah dua anggota marinir yang tergabung dalam Satgas Mupe yang menjadi korban penembakan Kelompok Kriminal bersenjata (KKB), Minggu, dievakuasi dari Kenyam, ibu kota Kabupaten Nduga ke Timika, Papua.
"Memang benar dua jenazah dari Yonif Marinir-3 yang meninggal dalam baku tembak dengan KKB, Sabtu (26/3) petang, sudah dievakuasi ke Timika, sekitar pukul 08.30 WIT dengan menggunakan helikopter," kata Kapolres Nduga AKBP Komang Budhiarta kepada ANTARA, Minggu.
Dia menyebutkan, dua jenazah yang dievakuasi masing-masing Letda Marinir Muhammad Ikbal dan Pratu Marinir Wilson Anderson Here.
Berdasarkan laporan yang diterima, penyerangan KKB ke Pos Satgas Mupe di Kwareh Bawah dipimpin Egianus Kogoya yang membawa senjata pelontar granat (GLM).
Serangan dari KKB yang terjadi Sabtu (26/3) petang, sekitar pukul 17.45 WIT itu dilakukan dari dua arah dan membawa senjata api yang mereka miliki.
Selain itu, serangan KKB juga menyebabkan delapan personel marinir dilaporkan terluka dan mereka sudah dievakuasi ke Kotis Marinir di Kenyam.
Ketika ditanya kondisi Kenyam, AKBP Komang Budhiarta mengaku relatif kondusif walaupun Minggu dini hari sempat terdengar bunyi tembakan .
"Masyarakat lebih memilih berdiam di dalam rumah," kata AKBP Komang Budhiarta.
2 Anggota Marinir Tewas Ditembak OPM, 8 Anggota TNI Terluka
Jenazah dua anggota marinir yang tergabung dalam Satgas Mupe
Muhammad Yunus
Minggu, 27 Maret 2022 | 17:10 WIB

BERITA TERKAIT
Korban Meninggal Akibat Serangan TPNPB-OPM Bertambah, Dua Jenazah Prajurit TNI Dievakuasi Pakai Helikopter
27 Maret 2022 | 15:04 WIB WIBREKOMENDASI
News
Fadli Zon Ungkap Fakta 'Perkosaan Massal' Mei 1998
16 Juni 2025 | 13:21 WIB WIBTerkini
news | 11:44 WIB
news | 05:52 WIB
lifestyle | 22:34 WIB
news | 13:30 WIB
news | 19:13 WIB
news | 17:39 WIB