Pendapatan Daerah Sulawesi Selatan Tahun 2021 Meningkat 14,89 Persen

Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menyerahkan Nota Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban

Muhammad Yunus
Kamis, 24 Maret 2022 | 06:34 WIB
Pendapatan Daerah Sulawesi Selatan Tahun 2021 Meningkat 14,89 Persen
Andi Sudirman Sulaiman pada rapat paripurna hari jadi Kabupaten Sinjai ke-458 tahun. Acara digelar secara virtual, Minggu, 27 Februari 2022 [SuaraSulsel.id/Istimewa]

SuaraSulsel.id - Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menyerahkan Nota Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2021 dalam Rapat Paripurna DPRD Sulsel, Rabu (23/3/2022).

Dalam laporannya, Gubernur Sudirman menyampaikan capaian realisasi pendapatan daerah sampai akhir Tahun 2021 yang meningkat 14,89 persen atau sebesar Rp643,98 Miliar lebih. Angka ini lebih tinggi dibandingkan realisasi pendapatan daerah pada tahun 2020 lalu.

Capaian realisasi pendapatan daerah Provinsi Sulsel sampai dengan akhir Tahun 2021 sebesar Rp9,968 Triliun atau 96,02 persen dari target yang ditetapkan pada Perubahan APBD Tahun Anggaran 2021, sebesar Rp10,381 Triliun.

"Realisasi pendapatan ini meningkat sebesar Rp643,98 Miliar lebih atau tumbuh sebesar 14,89 persen dari Tahun 2020. Pendapatan daerah ini bersumber dari penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD), dana transfer, dan lain-lain pendapatan yang sah," lanjutnya.

Baca Juga:Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan Kamis 24 Maret 2022

Selain itu, kata Andi Sudirman, realisasi PAD Tahun Anggaran 2021 juga meningkat dibandingkan realisasi PAD pada tahun 2020 lalu.

"Pendapatan Asli Daerah (2021) sebesar Rp4,422 Triliun lebih atau 94,05 persen dari target sebesar Rp4,702 Triliun lebih. Dibanding realisasi Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp3,890 Triliun lebih terjadi peningkatan sebesar Rp579.304 Miliar lebih atau tumbuh sebesar 14,89 persen," lanjutnya.

Andi Sudirman juga menyampaikan perkembangan capaian berdasarkan visi misi pemerintahan. Ia menyebutkan, mengacu pada Indikator Kinerja Utama (IKU), yakni Indeks Reformasi Birokrasi, Indeks Kepuasan Masyarakat, dan Indeks Pelayanan Publik masing-masing mencapai 100 persen.

Untuk target tingkat kemiskinan periode September 8,70 persen, kata Andi Sudirman, realisasi sebesar 8,53 persen atau capaian 102 persen.

Target tingkat pengangguran terbuka periode Agustus sebesar 6,08 persen dan realisasi 5,72 persen atau capaian 106,3 persen. Sementara untuk target Rasio Gini 0,382 persen dan realisasi 0,377 persen atau tingkat capaian 101,3 persen.

Baca Juga:Musyawarah Olahraga Provinsi KONI Sulawesi Selatan Akan Dibuka Hari Jumat 26 Maret 2022

"Untuk target Pertumbuhan Ekonomi sebesar 4,10 sampai 5,55 persen dan realisasi Pertumbuhan Ekonomi pada Tahun 2021 secara kumulatif mencapai 4.65 persen atau capaian 113,41 persen. Target Produktifitas Total Daerah 76,9 juta lebih dengan realisasi sebesar 77,8 juta lebih atau tingkat capaian 101,2 persen," tegasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini